<div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3h">Apa Itu Remitansi?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3i">Keunggulan Jasa Remitansi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3j">Mengenal Istilah dalam Remitansi</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3k">1. Beneficiary</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3l">2. Beneficiary Bank</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3m">3. Correspondent Bank</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3n">4. Remitting Bank</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3o">5. Bank</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3p">6. Penyedia Jasa Pengiriman Uang</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3q">7. Nomor Referensi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3r">8. Batas Nominal Transaksi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3s">9. Batas Waktu Pengiriman</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3t">10. Biaya Transaksi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3u">11. Biaya Komisi</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel3v">6 Tips Menggunakan Jasa Remitansi</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel40">1. Lakukan Transaksi di Penyedia Jasa Remitansi Terpercaya</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel41">2. Perhatikan Biaya Remitansi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel42">3. Perhatikan Jangka Waktu Pengiriman</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel43">4. Isi Formulir dengan Detail dan Minta Bukti Transaksi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel44">5. Proses di Bank Koresponden</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel45">6. Bank Tujuan Menerima Dana</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel46">7. Lakukan Pengecekan</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h3br5cel47">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h3br5cel3h">Apa Itu Remitansi?</h2><p>Remitansi adalah layanan jasa pengiriman uang dari dalam ke luar negeri maupun sebaliknya. Pengiriman uang dapat dilakukan melalui bank, layanan pengiriman uang elektronik (Western Union, PayPal, WorldRemit, Wise, Xe), dan kantor pos.</p><p>Remitansi, atau <em>remittance </em>dalam bahasa Inggris, berasal dari kata remit yang berarti mengirimkan kembali. Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan dan ditujukkan untuk membantu masyarakat yang bekerja, belajar, atau tinggal di luar negeri agar dapat mengirim uang ke dalam negeri.</p><p>Di Indonesia, layanan ini umumnya digunakan oleh pekerja migran untuk mengirimkan hasil jerih payahnya di luar negeri ke tanah air.</p><p>Selain membantu masyarakat, remitansi juga dapat meningkatkan cadangan devisa karena bank sentral berkesempatan untuk memupuk suplai valuta asing jika remitansi tersebut dikonversikan ke mata uang Rupiah. Makanya, tak heran jika Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama ini didapuk sebagai "pahlawan devisa".</p><p>Remitansi sendiri terdiri dari dua jenis, yakni Remitansi Keluar (<em>Outward Remittance</em>) dan Remitansi Masuk (<em>Inward Remittance</em>)</p><p>Remitansi keluar adalah pengiriman uang dari dalam negeri ke penerima yang ada di luar negeri. Misalnya, orang tua mengirimkan uang kepada anaknya yang sedang belajar di luar negeri.</p><p>Sementara itu, remitansi masuk adalah pengiriman uang dari luar negeri ke penerima yang ada di dalam negeri. Misalnya, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengirimkan uang ke keluarganya di Indonesia.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/saham-amerika-paypal-cuan">Beli Saham PayPal Bikin Kamu Kaya Tahun Ini! Kenapa?</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h3br5cel3i">Keunggulan Jasa Remitansi</h2><p>Jasa remitansi memiliki beberapa keunggulan yang bisa diterima oleh mereka yang ingin mengirimkan uang dari luar negeri ke dalam negeri. Lantas, apa saja keunggulan-keunggulan tersebut?</p><ul><li><strong>Mudah dilakukan dan memiliki banyak opsi. </strong>Penggunaan <em>website</em> dan teknologi yang mumpuni memudahkan masyarakat untuk mengirim dan menerima uang baik dari dalam maupun luar negeri. Transfer dapat dilakukan dengan tujuan rekening bank atau diambil secara tunai.</li><li><strong>Aman.</strong> Remitansi aman dilakukan karena transfer terjadi melalui bank atau jasa pengiriman&nbsp; yang telah memiliki lisensi serta badan hukum.</li><li><strong>Pasti dan Terukur.</strong> Remitansi memiliki jangka waktu pengiriman dan penerimaan uang yang pasti dan terukur.</li></ul><h2 id="mcetoc_1h3br5cel3j">Mengenal Istilah dalam Remitansi</h2><p>Sobat Cuan yang baru pertama kali mendengar atau menggunakan remitansi mungkin bingung terhadap serangkaian istilah yang terdengar asing di telinga. Namun, meski tidak ramah di telinga, nyatanya istulah-istilah tersebut cukup mudah untuk dipahami.</p><p>Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan jasa remitansi di antaranya:</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3k">1. Beneficiary</h3><p>Istilah <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/beneficiary-adalah">beneficiary</a> mengacu pada nama seseorang atau pihak penerima yang tertulis di dalam formulir layanan remitansi. Pihak tersebut menjadi satu-satunya individu yang berhak menerima uang yang dikirimkan oleh pengirim sesuai dengan instruksi di formulir remitansi.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3l">2. Beneficiary Bank</h3><p>Istilah <em>beneficiary bank</em> mengacu pada bank yang menjadi tujuan pengiriman uang. Kemudian bank tersebut akan meneruskannya kepada pihak penerima uang (<em>beneficiary</em>) yang tertera di formulir remitansi.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3m">3. Correspondent Bank</h3><p>Istilah <em>correspondent bank</em> mengacu pada pihak bank yang menjadi perantara dalam proses pengiriman antara bank pengirim dana dengan bank penerima dana.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3n">4. Remitting Bank</h3><p>Istilah <em>remitting bank</em> mengacu pada pihak bank yang bertugas sebagai pengirim dana.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3o">5. Bank</h3><p>Dalam hal ini, bank yang dimaksud adalah bank nasional maupun bank swasta yang menyediakan jasa remitansi.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3p">6. Penyedia Jasa Pengiriman Uang</h3><p>Penyedia jasa pengiriman uang adalah badan usaha yang menyediakan jasa pengiriman uang dan memiliki lisensi maupun badan hukum dari otoritas setempat.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3q">7. Nomor Referensi</h3><p>Nomor referensi atau Personal Identification Number (PIN) digunakan untuk pencairan uang. Penerima, khususnya individu yang mendapat pengiriman uang dalam bentuk tunai, disarankan tidak memberitahukan PIN kepada siapapun.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3r">8. Batas Nominal Transaksi</h3><p>Batas nominal maksimum transaksi dari jasa pengiriman uang memiliki kebijakan yang berbeda pada tiap negara.</p><p>Contohnya di Indonesia saat ini, batas transaksi pengiriman uang valuta asing setara dengan Rp100.000.000 per bulan per nasabah. Jika melebihi batas tersebut, maka nasabah wajib untuk menyerahkan dokumen pendukung/<em>underlying</em>.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3s">9. Batas Waktu Pengiriman</h3><p>Batas waktu pengiriman uang pada tiap penyedia jasa remitansi memiliki jangka waktu yang berbeda, mulai dari <em>real time online</em> (diterima seketika) sampai dengan H+3 dari saat transaksi dilakukan.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3t">10. Biaya Transaksi</h3><p>Biaya transaksi adalah biaya yang timbul atas pelayanan jasa pengiriman uang. Setiap penyedia layanan jasa memiliki biaya transaksi yang berbeda.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel3u">11. Biaya Komisi</h3><p>Biaya komisi adalah biaya yang timbul atas aktivitas jual-beli valuta asing yang digunakan pada proses transaksi.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/biaya-transfer-antar-bank">Pengin Akali Biaya Transfer Antar Bank, Sudah Coba 5 Aplikasi Ini Belum?</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h3br5cel3v">6 Tips Menggunakan Jasa Remitansi</h2><p>Uang yang dikirimkan melalui jasa tersebut tentu sangat berarti bagi penerimanya. Makanya, mereka yang ingin mengirim uang, baik&nbsp;dari luar ke dalam negeri maupun dari dalam ke luar negeri, harus memperhatikan tips-tips berikut agar transfer uang menjadi lancar.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel40">1. Lakukan Transaksi di Penyedia Jasa Remitansi Terpercaya</h3><p>Sobat Cuan yang ingin mengirim uang lintas batas dapat mendatangi bank atau lembaga keuangan non-bank yang menyediakan layanan remitansi atau penyedia jasa pengiriman uang yang telah berlisensi.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel41">2. Perhatikan Biaya Remitansi</h3><p>Seperti yang dijelaskan sebelumnya, transfer uang lintas batas menimbulkan biaya transaksi dan komisi. Hanya saja, biaya-biaya tersebut pun berbeda-beda tergantung sarana yang dipilih.</p><p>Sebagai gambaran, berikut adalah contoh biaya transfer uang internasional yang berlaku di AS.</p><ol class="comp mntl-sc-block finance-sc-block-html mntl-sc-block-html" id="mntl-sc-block_1-0-36"><li>Penyedia layanan transfer uang internasional seperti Wise membebankan biaya sebesar US$4,15 ditambah persentase variabel (saat ini 0,47%) dari jumlah transfer untuk konversi mata uang. Biaya variabel juga dapat berlaku tergantung pada jenis transfer.</li><li>Biaya PayPal untuk transfer internasional dari saldo PayPal mencakup biaya tetap hingga 5,00% dari jumlah transaksi saat mengirim dari AS ditambah biaya konversi mata uang yang dapat berkisar dari 3,75% hingga 4% dari transaksi. Jika mendanai transfer dengan kartu kredit atau debit, biaya pendanaan tambahan sebesar 2,9% dan biaya tetap akan berlaku.</li><li><span class="">Kantor pos AS membebankan biaya penerbitan sebesar US$49,65 ditambah biaya pemrosesan yang bergantung pada negara tujuan pengiriman wesel.</span></li></ol><h3 id="mcetoc_1h3br5cel42">3. Perhatikan Jangka Waktu Pengiriman</h3><p>Memilih jangka waktu pengiriman transfer merupakan hal yang esensial. Jangan sampai kamu merasa panik karena uang yang kamu kirimkan tak kunjung sampai padahal kamu memilih pengiriman dengan durasi berhari-hari tanpa sadar.</p><p>Sekadar informasi, pengiriman layanan remitansi terbilang sangat terukur. Terdapat transfer yang bisa dilakukan secara <em>real time</em>, namun terdapat pula pengiriman dengan jangka waktu maksimal tiga hari (H+3) setelah transfer dilakukan. Tentu saja, masing-masing jangka waktu transfer tersebut menimbulkan biaya komisi dan transaksi yang berbeda-beda pula.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel43">4. Isi Formulir dengan Detail dan Minta Bukti Transaksi</h3><p>Isi formulir yang mencakup identitas pengirim, jumlah nominal yang akan dikirim, data penerima, dan bank penerima dana kiriman dengan jelas. Selain itu, kamu juga perlu mengecek kembali nama, alamat, nomor telepon, dan/atau nomor rekening pengirim dan penerima uang yang telah diisi untuk memudahkan pencairan.</p><p>Setelah permintaan remitansi diproses, mintalah bukti transaksi yang sah.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel44">5. Proses di Bank Koresponden</h3><p>Selanjutnya, bank pengirim akan memproses remitansi melalui bank koresponden sebagai perantara dengan bank tujuan.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel45">6. Bank Tujuan Menerima Dana</h3><p>Bank tujuan akan menerima dana dan meneruskannya kepada penerima sesuai instruksi dari pengirim.</p><h3 id="mcetoc_1h3br5cel46">7. Lakukan Pengecekan</h3><p>Jangan lupa untuk melakukan pengecekan kepada penerima setelah transaksi pengiriman uang dilakukan untuk memastikan bahwa uang telah diterima. Selain itu, mereka yang menerima kiriman uang dalam bentuk tunai disarankan untuk tidak memberitahu nomor PIN atau nomor referensi pencairan uang untuk menghindari penyalahgunaan.</p><h2 id="mcetoc_1h3br5cel47"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2></div><p>Download aplikasi Pluang&nbsp;<a rel="noopener noreferrer" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">di sini</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks">indeks saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Sumber: <a rel="noopener" href="https://www.investopedia.com/terms/r/remittance.asp">Investopedia</a>, <a rel="noopener" href="https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/10492">OJK</a>, <a rel="noopener" href="https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/01/09/remitansi-adalah">OCBC</a></strong></p>

<p>Remitansi adalah layanan transfer dalam bentuk valuta asing melalui lembaga keuangan. Lantas, bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak di sini!</p>

Apa Itu Remitansi dan Apa Saja 7 Tips dalam Menggunakannya?

<div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6c">Apa Itu The Fed?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6d">Seperti Apa Sejarah Berdirinya The Fed?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6e">Apa Saja Fungsi The Fed?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6f">Siapa saja Komite dalam Jajaran The Fed?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6g">Kerangka Kebijakan Moneter The Fed</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6h">1. Target Inflasi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6i">2. Forward Guidance</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6j">3. Operasi Pasar Terbuka</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6k">4. Kebijakan Quantitative Easing (QE)</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6l">5. Suku Bunga</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6m">Seperti Apa Pengaruh The Fed terhadap Ekonomi Dunia?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h54k6ff6n">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h54k6ff6c"><strong>Apa Itu The Fed?</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">The Federal Reserve atau The Fed adalah <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/bank-sentral-adalah">bank sentral</a> Amerika Serikat yang bertanggung jawab penuh dalam mengawasi dan mengatur sektor keuangan di negara tersebut.</span></p><p>Lembaga independen ini terbentuk pada 1913 melalui undang-undang Federal Reserve Act yang disahkan oleh mantan Presiden AS Woodrow Wilson demi menjaga kestabilan sistem moneter dan keuangan AS dan meredakan krisis keuangan yang mungkin terjadi ke depan.</p><p>Namun, kini The Fed menjelma menjadi salah satu lembaga ekonomi paling kuat sejagat. Tak heran, mengingat The Fed adalah lembaga yang mengendalikan distribusi Dolar AS, yakni salah satu mata uang yang paling banyak digunakan di kegiatan ekonomi internasional.</p><p>Saat ini, The Fed beranggotakan 12 bank sentral regional yang masing-masingnya bertanggung jawab atas area geografis spesifik di AS. Ke-12 bank sentral regional itu adalah San Francisco, Dallas, Kansas City, St. Louis, Atlanta, Richmond, Philadelphia, New York, Boston, Cleveland, Chicago, dan Minneapolis.</p><p><strong>Baca Juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/apa-itu-bank-sentral">Sejarah Bank Indonesia, Peran &amp; Fungsinya Jaga Stabilitas Keuangan Indonesia</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h54k6ff6d"><strong>Seperti Apa Sejarah Berdirinya The Fed?</strong></h2><p>Seperti yang disinggung sebelumnya, The Fed didirikan pada 23 Desember 1913 sebagai respons atas kepanikan finansial yang terjadi pada 1907.</p><p>Kala itu, AS <span style="font-weight: 400;">mengalami ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kekurangan likuiditas di sistem perbankan dan fluktuasi suku bunga yang tidak tentu. Hal itu pun membuat perbankan frustrasi dan mendorong dunia usaha ke ambang kebangkrutan.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Sayangnya, di masa-masa kritis tersebut, AS juga tidak memiliki lembaga yang konsisten dan berwenang untuk mengatur<a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/pengertian-kebijakan-moneter"> kebijakan moneter</a> dan stabilitas sistem keuangan di AS. Nah, oleh karenanya, pemerintah dan dewan legislatif AS pun sepakat untuk mendirikan satu bank sentral independen yang fokus mengurusi hal tersebut melalui UU Federal Reserve Act.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Undang-undang ini memberikan wewenang kepada The Fed untuk mengawasi dan mengatur sistem perbankan di Amerika Serikat. Caranya pun beragam, mulai dari</span><span style="font-weight: 400;">&nbsp;mempengaruhi tingkat suku bunga, mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam ekonomi, serta menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Dengan demikian, bank sentral ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keseimbangan ekonomi AS.</span></p><p><strong>Baca juga: <a href="https://pluang.com/id/blog/resource/kebijakan-moneter-bank-sentral">Atur Stabilitas Keuangan Masa Pandemi, Ketahui 5 Kebijakan Moneter BI</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h54k6ff6e">Apa Saja Fungsi The Fed?</h2><p>The Fed adalah lembaga ekonomi yang memiliki lima tugas seperti berikut:</p><ol><li>Menjalankan kebijakan moneter AS demi terciptanya penyerapan tenaga kerja maksimal, kestabilan harga, dan memoderasi suku bunga jangka panjang di AS.</li><li>Mendukung stabilitas sistem keuangan AS dan meminimalisasi risiko keuangan sistemik melalui pengawasan aktif.</li><li>Mendorong keamanan sistem pembayaran dan penyelesaian transaksi baik di industri perbankan maupun di seluruh transaksi pemerintah AS yang menggunakan denominasi Dolar AS.</li><li>Mendukung keamanan dan keandalan lembaga jasa keuangan di AS dan mengawasi dampaknya ke sistem keuangan secara keseluruhan.</li><li>Mendukung aspek perlindungan konsumen dan pengembangan komunitas melalui pengawasan, riset dan analisis, aktivitas komunitas ekonomi, dan regulasi.</li></ol><p>Demi menjalankan fungsi-fungsi tersebut, The Fed pun diberi beberapa wewenang seperti:</p><ol><li>Menjalankan kebijakan moneter yang mampu mengendalikan uang beredar dan permintaan kredit agar tercipta penyerapan tenaga kerja yang maksimal dan kestabilan harga barang dan jasa.</li><li>Mengawasi dan meregulasi bank dan jasa keuangan lainnya untuk memastikan keamanan dan keandalan sistem bank dan finansial AS.</li><li>Menjaga kestabilan sistem finansial dan mencegah risiko sistemik yang mungkin timbul di pasar finansial.</li><li>Menyediakan jasa finansial kepada pemerintah AS, lembaga jasa keuangan AS, dan lembaga resmi asing.</li></ol><p><strong>Baca Juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/apa-itu-fomc">FOMC: Pengaruhnya pada Kebijakan Moneter AS dan Pasar Keuangan Dunia</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h54k6ff6f"><strong>Siapa saja Komite dalam Jajaran The Fed?</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Keputusan-keputusan penting seputar kebijakan moneter ditentukan oleh dewan gubernur atau yang lebih dikenal sebagai Board of Governors. Dewan ini terdiri dari tujuh anggota yang ditunjuk oleh Presiden AS dan memerlukan persetujuan dari Senat.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Gubernur memilih seorang Ketua yang bertanggung jawab atas pengawasan operasional sehari-hari the Fed. Pemilihan Ketua tersebut juga melibatkan Presiden yang mencalonkan beberapa anggota dan akhirnya dikukuhkan oleh Senat.&nbsp;</span></p><p>Lebih lanjut, The Fed juga memiliki <span style="font-weight: 400;">delapan komite yang ada dalam jajaran Board of Governors, yaitu:</span></p><ol><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Committee on Board Affairs</span></li><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Committee on Consumer and Community Affairs</span></li><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Committee on Economic and Financial Monitoring and Research</span></li><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Committee on Financial Stability</span></li><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Committee on Federal Reserve Bank Affairs</span></li><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Committee on Bank Supervision</span></li><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Subcommittee on Smaller Regional and Community Banking</span></li><li style="font-weight: 400;"><span style="font-weight: 400;">Committee on Payments, Clearing, and Settlement</span></li></ol><h2 id="mcetoc_1h54k6ff6g"><strong>Kerangka Kebijakan Moneter The Fed</strong></h2><p>The Fed menggunakan banyak sarana ketika melakukan kebijakan moneternya. Lantas, apa saja sarana-sarana kebijakan moneter yang kerap digunakan The Fed?</p><h3 id="mcetoc_1h54k6ff6h"><strong>1. Target Inflasi</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Sejak 2012, The Fed menetapkan target inflasi sebesar 2% per tahun sebagai sasaran utama kebijakan moneter mereka. Akibatnya, lembaga ini pun akan mengerahkan kebijakan moneternya demi menjaga inflasi AS di kisaran angka tersebut di jangka panjang.</span></p><p>Adapun sarana kebijakan moneter yang digunakan meliputi perubahan suku bunga acuan dan operasi pasar terbuka.</p><h3 id="mcetoc_1h54k6ff6i"><strong>2. Forward Guidance</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">The Fed juga menerapkan strategi panduan ke depan (<em>forward guidance</em>) guna memberikan petunjuk mengenai kebijakan moneter yang akan diterapkan di masa mendatang.&nbsp;</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Sebagai contoh, The Fed dapat mengumumkan niat untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu yang cukup panjang, atau bahkan memberitahukan rencana untuk menaikkan suku bunga dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tindakan ini bertujuan untuk memberikan kepastian dan mengurangi ketidakpastian yang mungkin muncul di pasar keuangan.</span></p><h3 id="mcetoc_1h54k6ff6j"><strong>3. Operasi Pasar Terbuka</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Bank Sentral Amerika Serikat melakukan operasi pasar terbuka dengan membeli atau menjual sekuritas pemerintah di pasar untuk mengatur pasokan uang yang beredar. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Jika The Fed ingin meningkatkan pasokan uang, maka ia akan membeli sekuritas pemerintah, Begitu pun sebaliknya.</span></p><h3 id="mcetoc_1h54k6ff6k"><strong>4. Kebijakan Quantitative Easing (QE)</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">The Fed memiliki cara untuk menurunkan suku bunga jangka panjang yang disebut <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/quantitative-easing-adalah">Quantitative Easing</a> (QE). Yakni, kebijakan di mana The Fed akan membeli surat utang jangka panjang yang dimiliki perusahaan maupun perbankan. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Hal itu dilakukan agar dunia usaha punya dana segar untuk diputarkan sebagai investasi maupun pinjaman. Pada akhirnya, kebijakan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.</span></p><h3 id="mcetoc_1h54k6ff6l"><strong>5. Suku Bunga</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Salah satu alat kebijakan moneter yang sering digunakan oleh The Fed adalah suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR).</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Ketika The Federal Reserve ingin mengendalikan inflasi, maka ia akan meningkatkan suku bunga acuan untuk mengerem peredaran uang di masyarakat. Sebaliknya, jika The Fed ingin mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran, maka lembaga ini akan menurunkan suku bunga acuan.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Peran suku bunga yang ditetapkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat sangat penting dalam perekonomian global. Dalam konteks ini, kebijakan suku bunga mereka memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar mata uang di berbagai negara di seluruh dunia.</span></p><h2 id="mcetoc_1h54k6ff6m"><strong>Seperti Apa Pengaruh The Fed terhadap Ekonomi Dunia?</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">The Fed memiliki kendali atas tiga alat kebijakan moneter di Amerika Serikat, yaitu Giro Wajib Minimum, Bunga Diskonto, dan Operasi Pasar Terbuka. Ketiga alat tersebut memungkinkan The Fed untuk mengendalikan saldo yang disimpan oleh bank di Federal Reserve serta mengubah tingkat suku bunga Federal Funds Rate (FFR).</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Perubahan dalam FFR akan berdampak pada suku bunga jangka pendek lainnya, suku bunga jangka panjang, nilai tukar dolar AS, dan sebagainya. Perubahan suku bunga ini dapat mempengaruhi permintaan pinjaman masyarakat, harga barang dan jasa, ekspansi bisnis, rekrutmen karyawan, dan banyak hal lainnya.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Di samping itu, keputusan yang diambil oleh The Fed juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian global. Apa alasannya?</span></p><p>Asal tahu saja, AS memiliki posisi sebagai negara adidaya. Sehingga, perubahan dalam permintaan dan penawaran di negara ini akan berdampak pada dunia secara luas.</p><p>Di samping itu, The Fed juga mengatur pasokan dan permintaan Dolar AS, sebuah mata uang yang umum&nbsp;<span style="font-weight: 400;">digunakan dalam sistem pembayaran global. Akibatnya, fluktuasi nilai tukar dolar AS tentu akan memiliki dampak yang besar terhadap nilai tukar mata uang lainnya.</span></p><h2 id="mcetoc_1h54k6ff6n"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2><p><a rel="noopener" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">Download aplikasi Pluang</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS,</a>&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Sumber: <a href="https://www.federalreserve.gov/aboutthefed/the-fed-explained.htm">Federal Reserve</a>, <a rel="noopener" href="https://www.investopedia.com/terms/f/federalreservebank.asp">Investopedia</a></strong></p>

<p><span style="font-weight: 400;">The Fed adalah salah satu lembaga yang dikenal punya kekuatan di dunia. Namun, apa itu The Fed dan apa saja fungsinya?</span></p>

Apa Itu The Fed? Mengenal Fungsi dan Tugas Bank Sentral AS

<div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbk">Apa Itu Laporan Keuangan?</a></li><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbl">Apa Pentingnya Perilisan Laporan Keuangan?</a><ul><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbm">1. Laporan Pertanggungjawaban&nbsp;</a></li><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbn">2. Bahan Evaluasi Bagi Perusahaan&nbsp;</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbo">Mengenal Komponen Laporan Keuangan</a><ul><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbp">1. Laporan Laba Rugi</a></li><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbq">2. Laporan Neraca (Balance Sheet)</a></li><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbr">3. Laporan Perubahan Modal</a></li><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbs">4. Laporan Keuangan Arus Kas</a></li><li><a href="#mcetoc_1gvvvddkbt">5. Catatan atas Laporan Keuangan</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1fnfushirb">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1gvvvddkbk"><strong>Apa Itu Laporan Keuangan?</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Sobat Cuan, kamu pasti sudah mengetahui pentingnya laporan keuangan dalam perencanaan keuangan, baik itu untuk keperluan pribadi maupun bisnis. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Di samping itu, dalam dunia investasi, laporan keuangan sendiri merupakan salah satu acuan fundamental sebelum seseorang memutuskan untuk berinvestasi saham.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Namun, tahukah kamu apa sebenarnya definisi dari laporan keuangan?</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Laporan keuangan adalah sumber informasi penting yang memberikan gambaran tentang keuangan sebuah bisnis atau perusahaan. Namun, penyusunannya harus dilakukan dengan teliti oleh para pelaku bisnis karena terdapat beberapa komponen penting yang harus disertakan. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Hal ini sangat krusial karena laporan keuangan yang tercatat dengan baik dapat mempermudah proses pemeriksaannya. Selain itu, hal ini juga dapat mengindikasikan perkembangan bisnis dan memengaruhi pengambilan keputusan untuk masa depan.&nbsp;</span></p><h2 id="mcetoc_1gvvvddkbl">Apa Pentingnya Perilisan Laporan Keuangan?</h2><p><span style="font-weight: 400;">Laporan keuangan memiliki peran penting bagi perusahaan dalam memberikan informasi terbuka kepada stakeholder dan investor. Salah satu peran pentingnya, yaitu sebagai:</span></p><h3 id="mcetoc_1gvvvddkbm"><strong>1. Laporan Pertanggungjawaban</strong><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span></h3><p><span style="font-weight: 400;">Laporan keuangan yang disajikan biasanya juga diberikan kepada para stakeholder, investor, dan pemegang saham. Sehingga, ini sangat penting karena para stakeholder, investor, dan pemegang saham akan menggunakannya untuk menganalisis kondisi keuangan perusahaan.</span></p><h3 id="mcetoc_1gvvvddkbn"><strong>2. Bahan Evaluasi Bagi Perusahaan</strong><span style="font-weight: 400;">&nbsp;</span></h3><p><span style="font-weight: 400;">Laporan keuangan sangat penting dalam mengevaluasi pertumbuhan bisnis dan kinerja perusahaan. Informasi yang terdapat di dalamnya memberikan gambaran yang akurat tentang kondisi keuangan sebenarnya dari perusahaan.</span></p><p>Namun, seperti yang kamu ketahui, laporan keuangan memiliki tebal berlembar-lembar berisikan angka-angka dan keterangan yang bisa bikin kamu pusing bukan main. Kendati demikian, apabila kamu pelajari lebih jauh lagi, laporan keuangan sebenarnya terdiri dari beberapa komponen di mana masing-masing komponennya menceritakan hal-hal berbeda terkait kondisi keuangan si perusahaan.</p><p>Lantas, <span style="font-weight: 400;"> apa saja komponen yang setidaknya harus ada dalam sebuah laporan keuangan? Ini penjelasannya.</span></p><h2 id="mcetoc_1gvvvddkbo">Mengenal Komponen Laporan Keuangan</h2><p>Di Indonesia, komponen laporan keuangan diatur di dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no. 1.</p><p>Aturan tersebut mengatakan bahwa laporan keuangan memiliki lima komponen yang terdiri dari Laporan Laba/Rugi (<em>income statement</em>), Laporan Neraca (<a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/laporan-posisi-keuangan-adalah"><em>balance sheet</em></a>), Laporan Perubahan Modal, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK). Berikut penjelasannya!</p><h3 id="mcetoc_1gvvvddkbp"><strong>1. Laporan Laba Rugi</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Laporan keuangan ini menunjukkan kinerja keuangan suatu bisnis dari waktu ke waktu yang biasanya dikeluarkan setiap kuartal atau tahunan oleh para pelaku bisnis. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Dalam hal ini, investor dan <em>stakeholder</em> dapat mengetahui apakah pertumbuhan bisnis suatu perusahaan benar-benar bertumbuh atau justru malah terjungkir. Selain itu, komponen laporan keuangan satu ini pun menjelaskan rangkaian alasan mengapa sebuah perusahaan berjaya atau malah merana di satu periode pembukuan.</span></p><p>Nah, hal-hal tersebut dapat diketahui dari beberapa indikator keuangan sebagai berikut!</p><h4><strong>a. Pendapatan</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Pendapatan menjadi faktor utama yang menonjol dalam laporan keuangan yang menunjukkan pundi-pundi penerimaan bisnis perusahaan. Ini mencakup semua uang yang diperoleh perusahaan dari aktivitas penjualan barang atau jasa. Dalam kata lain, pendapatan adalah jumlah pemasukan perusahaan. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Namun dalam laporan laba rugi, pendapatan yang dilaporkan adalah pendapatan bersih, bukan pendapatan kotor. Ini berarti bahwa jumlah pendapatan yang dilaporkan oleh perusahaan telah dikurangi retur penjualan, diskon, dan elemen lainnya.</span></p><h4><strong>b. Beban</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Selain pendapatan, komponen beban juga merupakan komponen penting yang harus dicantumkan dalam laporan laba rugi. Hal ini wajar karena bisnis pasti membutuhkan dana untuk menjalankan berbagai aktivitasnya, seperti membayar gaji karyawan, memproduksi barang, administrasi, penjualan, dan lain sebagainya. Selain itu, Harga Pokok Penjualan (HPP) juga termasuk sebagai biaya dalam laporan laba rugi.</span></p><h4><strong>c. Keuntungan di Luar Aktivitas Operasional Bisnis (Gain)</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Dalam laporan keuangan laba rugi, terdapat satu komponen yang penting, yaitu keuntungan yang didapat dari kegiatan operasional di luar bisnis (<em>gain</em>). Artinya, terkadang bisnis dapat memperoleh pendapatan dari sumber yang tidak biasa atau tidak terjadi secara rutin. Contohnya, seperti keuntungan dari penjualan tanah atau perubahan harga saham di pasar.&nbsp;</span></p><h4><strong>d. Kerugian di Luar Aktivitas Operasional Bisnis (Loss)</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Selain mendapatkan keuntungan (<em>gain</em>), perusahaan juga dapat mengalami kerugian (<em>loss</em>) dari kegiatan operasional yang dilakukan di luar bisnis. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Kerugian tersebut bisa muncul akibat penurunan nilai aset atau tuntutan hukum yang berdampak pada arus kas. Seperti halnya keuntungan, kerugian juga akan dicatat sebagai biaya non-operasional atau biaya lainnya.</span></p><h3 id="mcetoc_1gvvvddkbq"><strong>2. Laporan Neraca (Balance Sheet)</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Di laporan ini, investor dan stakeholder dapat mengetahui bagaimana pertumbuhan aset atau utang milik perusahaan. Selain itu, laporan ini juga memperlihatkan apakah aset yang dimiliki perusahaan benar-benar dimiliki secara mandiri atau justru didapatkan dengan berutang.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Komponen laporan Keuangan ini memuat tiga elemen penting yang harus dilaporkan, yang terdiri dari:</span></p><h4><strong>a. Aset atau Harta</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Dalam laporan neraca, perusahaan wajib melaporkan semua aset atau harta yang dimilikinya. Secara umum aset bisnis terbagi menjadi dua, yaitu aset berwujud dan juga tidak berwujud. Perbedaan antara keduanya terletak pada keberadaan bentuk fisik dari aset tersebut.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Contoh aset berwujud yang termasuk aset lancar adalah persediaan barang dan piutang. Sedangkan kendaraan dan peralatan termasuk ke dalam aset tetap. Di sisi lain, hak cipta, hak paten, dan aset lainnya yang tidak memiliki bentuk fisik masuk ke dalam kategori aset tak berwujud.</span></p><h4><strong>b. Liabilitas atau Kewajiban</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Dalam laporan keuangan neraca, selain mencantumkan aset, penting juga untuk mencatat liabilitas atau kewajiban perusahaan. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Liabilitas merupakan utang atau kewajiban yang harus diselesaikan pada tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan. Terdapat dua jenis liabilitas yang perlu diperhatikan, yaitu utang usaha dan utang pajak. Utang usaha muncul karena operasional bisnis, sedangkan utang pajak terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) yang harus dibayarkan di masa yang akan datang.</span></p><h4><strong>c. Ekuitas atau Modal</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Laporan keuangan harus mencantumkan ekuitas atau modal sebagai komponen terakhir dalam laporan keuangan neraca. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Ekuitas dapat dihitung dengan mengurangi jumlah aset dengan liabilitas atau kewajiban yang harus dibayar. Misalnya, jika bisnis memiliki aset senilai Rp10 juta dan liabilitas sebesar Rp6 juta, maka ekuitas atau modal bisnis tersebut adalah Rp4 juta. Pada perusahaan terbuka, atau yang melantai di bursa saham, biasanya ekuitas akan dibagikan ke publik.</span></p><h3 id="mcetoc_1gvvvddkbr">3. Laporan Perubahan Modal</h3><p>Seperti namanya, laporan ini menunjukkan perubahan modal yang dimiliki perusahaan antara satu periode pembukuan dengan periode pembukuan lainnya. Melalui laporan ini, investor dan stakeholder dapat memahami tingkat pertumbuhan modal perusahaan dan penyebab utamanya. Maklum, modal merupakan komponen penting bagi perusahaan untuk terus menjalankan bisnisnya.</p><h3 id="mcetoc_1gvvvddkbs"><strong>4. Laporan Keuangan Arus Kas</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Bentuk laporan ini berisi ringkasan tentang arus masuk dan keluar kas perusahaan dalam periode tertentu, seperti bulanan, triwulanan, atau tahunan. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Laporan arus kas sangat penting untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan dan menjadi dasar untuk penganggaran dan perencanaan bisnis. Komponen tersebut meliputi:</span></p><h4><strong>a. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Pada pos ini menunjukkan aktivitas penting yang membantu perusahaan meningkatkan modal dan membayar return investor. Arus kas di dalamnya terdiri dari pembayaran dividen tunai, penerimaan kas dari penerbitan saham atau obligasi, pelunasan obligasi, dan lain-lain. Aktivitas Pendanaan ini mencerminkan kekuatan finansial perusahaan.</span></p><h4><strong>b. Arus Kas dari Aktivitas Operasi</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Dalam menjalankan bisnis, terdapat beberapa kegiatan operasional yang perlu diperhatikan, seperti produksi, penjualan, pengiriman produk, dan pengumpulan pembayaran dari pelanggan. Dalam pos ini, arus kas keluar dapat meliputi biaya pembelian bahan baku, iklan, dan biaya pengiriman produk.&nbsp;</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Selain itu, pembayaran kepada pemasok, karyawan, dan bunga, depresiasi, serta amortisasi juga termasuk dalam arus kas keluar. Sementara arus kas masuk, dapat diperoleh dari penjualan barang dan jasa, penerimaan kas dari royalti, asuransi, penyewaan aset, dan sumber lainnya.</span></p><h4><strong>c. Arus Kas dari Aktivitas Investasi</strong></h4><p><span style="font-weight: 400;">Dalam pos ini, arus kas dari aktivitas investasi terkait dengan pembelian dan penjualan aset tetap, instrumen utang dan ekuitas di pasar modal, serta item terkait lainnya.</span></p><p><strong>Baca juga: <a href="https://pluang.com/id/blog/glossary/investasi-jangka-pendek-pengertian">Investasi Jangka Pendek</a></strong></p><h3 id="mcetoc_1gvvvddkbt">5. Catatan atas Laporan Keuangan</h3><p>Jika empat komponen laporan keuangan sebelumnya berisikan angka-angka, maka unsur laporan keuangan satu ini berisikan tentang penjelasan atau daftar rinci mengenai pos-pos yang tertera di dalamnya. Melalui laporan ini, baik perusahaan maupun investor dan stakeholder dapat memahami lebih detail apa yang terjadi dengan keuangan sebuah perusahaan.</p><p><span style="font-weight: 400;">Itulah komponen penting laporan keuangan. Memahami setiap komponen tersebut tentu akan membantu Sobat Cuan ketika menganalisis laporan keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi saham!</span></p><div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><h2 id="mcetoc_1fnfushirb"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2></div><p>Download aplikasi Pluang&nbsp;<a rel="noopener noreferrer" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">di sini</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks">indeks saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><span style="font-weight: 400;">Sumber: </span><a href="https://www.jurnal.id/id/blog/komponen-utama-laporan-keuangan/"><span style="font-weight: 400;">Mekari Jurnal</span></a><span style="font-weight: 400;">, </span><a href="https://www.finansialku.com/apa-saja-komponen-komponen-dalam-laporan-keuangan/"><span style="font-weight: 400;">Finansialku</span></a><span style="font-weight: 400;">, </span><a href="https://accurate.id/akuntansi/komponen-laporan-keungan/"><span style="font-weight: 400;">Accurate</span></a>, <a rel="noopener" href="https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220112105944-83-745583/mengenal-5-jenis-laporan-keuangan-menurut-psak">CNN Indonesia</a></p>

<p><span style="font-weight: 400;">Apakah Sobat Cuan ingin mengetahui unsur penting dalam komponen laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, dan arus kas? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya!</span></p>

Kerap Jadi Acuan Investor, Apa Saja Komponen Laporan Keuangan?

<div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h13mn7oub">Mengenal Facebook</a></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7ouc">Mengenal Saham Facebook</a></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7oud">Keunggulan Saham Facebook</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h13mn7oue">1. Rasio Risiko/Imbal Hasil yang Baik Bagi Investor Jangka Panjang</a></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7ouf">2. Basis Pengguna yang Terus Bertumbuh</a></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7oug">3. Pendapatan Facebook yang Kian Naik</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7ouh">Risiko Saham Facebook</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h13mn7oui">1. Kompetisi Media Sosial</a></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7ouj">2. Risiko Pasar</a></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7ouk">3. Ketergantungan pada Pendapatan Iklan&nbsp;</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h13mn7oul">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h13mn7oub">Mengenal Facebook</h2><p>Sobat Cuan pasti familiar dengan konglomerasi media sosial bernama Facebook, atau yang saat ini sudah bertransformasi menjadi Meta Platforms. Pasalnya, kamu tentu memanfaatkan produk-produknya setiap hari, mulai dari media sosial Facebook dan Instagram sampai aplikasi pesan singkat Whatsapp.</p><p>Facebook sendiri kerap diasosiasikan dengan pendirinya yang terkenal, Mark Zuckerberg. Zuckerberg, yang merupakan mahasiswa Harvard Unisersity, mendirikan perusahaan tersebut pada 2004 bersama Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes.</p><p>Ternyata, upaya mereka pun membuahkan hasil manis. Di tahun yang sama, Facebook berhasil menghimpun 1 juta pengguna dan angkanya terus naik di tahun-tahun berikutnya. Hal itu pun tak lepas dari inovasi media sosial yang dilakukan perusahaan, mulai dari memasang fitur <em>wall</em> hingga penanda (<em>tagging</em>) foto.&nbsp;</p><p>Namun, lambat laun, Facebook tak dikenal sebagai platform media sosial biasa saja. Ternyata, sejumlah korporasi ikut memasang iklan di media sosial tersebut karena dianggap cukup efektif sebagai media pemasaran. Bahkan, pemasangan iklan digital kini menjadi motor utama pendapatan perusahaan. Pada kuartal I 2023, contohnya, pendapatan iklan menyumbang 90% terhadap total pendapatan perseroan.</p><p>Selain dianggap sebagai media promosi, Facebook pun lambat laun dikenal juga sebagai media yang mampu mengakomodasi gerakan politik. Pada 2008, misalnya, Facebook digunakan dengan masif sebagai sarana kampanye pemilihan presiden AS pada saat itu. Tiga tahun kemudian, Facebook juga berperan penting dalam gelombang protes antipemerintah di negara-negara Timur Tengah, atau dikenal dengan Arab Spring.</p><p>Meski usianya terbilang masih muda, Facebook berhasil membuktikan bahwa eksistensinya cukup signifikan bagi perkembangan sejarah modern. Namun, pada 2021, Facebook bertransformasi menjadi Meta Platforms untuk mencerminkan fokus baru bisnis perusahaan, yakni dunia <em>metaverse</em>.</p><h2 id="mcetoc_1h13mn7ouc">Mengenal Saham Facebook</h2><p>Setelah menjalani kesuksesan hampir satu dekade lamanya, Facebook pun akhirnya melempar sahamnya ke publik melalui skema penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) pada 18 Mei 2012. Dengan harga penawaran US$38 per lembar, nilai kapitalisasi perusahan tersebut waktu itu sempat menyentuh US$104 miliar, atau nilai kapitalisasi terbesar bagi saham perusahaan yang baru saja melantai di bursa saham.</p><p>Kemudian, seiring pesatnya jumlah penggunanya dan maraknya inovasi perusahaan, nilai saham Facebook pun mencapai titik tertingginya yakni US$378,69 per lembar pada 10 September 2021. Dengan demikian, nilai saham Facebook sukses meroket 896,55% dalam kurun kurang dari satu dasawarsa saja!</p><p>Nah, kenaikan nilai saham yang luar biasa tersebut mungkin juga bikin Sobat Cuan tergiur untuk mengoleksinya. Namun, selain itu, ternyata banyak sekali keunggulan yang dimiliki saham perusahaan ini dibanding saham-saham lainnya. Apa saja <em>sih</em> keunggulan tersebut?</p><h2 id="mcetoc_1h13mn7oud"><strong>Keunggulan Saham Facebook</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Inilah keunggulan saham Facebook yang bisa jadi pertimbangan Sobat Cuan untuk berinvestasi di sini. Di antaranya yaitu:</span></p><h3 id="mcetoc_1h13mn7oue"><strong>1. Rasio Risiko/Imbal Hasil yang Baik Bagi Investor Jangka Panjang</strong></h3><p>Saat ini, saham Meta Platforms dikategorikan sebagai saham <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/membedakan-saham-growth-stocks-dan-value-stocks"><em>growth stocks</em></a>. Yakni, saham yang nilainya bisa bertumbuh lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan nilai indeks saham.</p><p>Hanya saja, saham tipe <em>growth stocks</em> juga memiliki risiko tinggi, utamanya di tengah era suku bunga acuan yang cukup tinggi.</p><p>Kendati demikian, melihat prospek saham Meta di jangka panjang, tampaknya risiko itu cukup setimpal. Apalagi, sejumlah analis menargetkan bahwa saham Meta bisa kembali menyentuh US$430 per saham di akhir 2027, atau hampir dua kali lipat lebih tinggi dari harga penutupan 22 Mei 2023 yakni US$248,32 per lembar.</p><p>Hal ini seharusnya semakin<span style="font-weight: 400;"> memperkuat alasan untuk memilih saham Meta sebagai instrumen investasi jangka panjang yang cerdas.</span></p><h3 id="mcetoc_1h13mn7ouf"><strong>2. Basis Pengguna yang Terus Bertumbuh</strong></h3><p>Meta Platforms memiliki gurita media sosial yang cukup bejibun dan populer. Kondisi tersebut juga mempengaruhi jumlah pengguna media sosial Meta. Sebagai gambaran, pada 2022, 77% dari total 3,59 pengguna internet aktif di dunia setidaknya memiliki satu akun di kelompok media sosial Meta Platforms.</p><p>Karena media sosial milik Meta adalah <em>starterpack</em> utama di internet, maka tak heran jika jumlah pengguna ini bakal terus bertumbuh. Nah, basis pengguna jumbo ini tentu akan menjadikan media sosial Meta Platforms sebagai kelompok media sosial yang relevan dan tak lekang tergerus zaman.</p><p>Apalagi, eksistensi perusahaan diramal akan tetap terjaga dalam jangka panjang seiring munculnya beragam inovasi-inovasi yang dicetuskan perusahaan. Di Instagram, contohnya, kini pengguna bisa mengunggah video pendek menggunakan fitur Reels. Bahkan, Whatsapp pun kini bisa menghubungkan antar individu yang memiliki minat serupa melalui fitur Communities.</p><p>Dengan kata lain, platform media sosial lain boleh saja layu sebelum berkembang. Namun, basis pengguna yang besar akan menjadi modal utama perusahaan untuk beroperasi di jangka panjang.</p><h3 id="mcetoc_1h13mn7oug"><strong>3. Pendapatan Facebook yang Kian Naik</strong></h3><p>Jumlah pengguna yang terus bertumbuh diharapkan dapat ikut mendongkrak pertumbuhan pendapatan Facebook, utamanya pendapatan iklan, di masa depan. Potensi tersebut diharapkan bakal memperkokoh reputasi Meta Platforms yang selama ini sukses membukukan pendapatan yang fantastis.</p><p>Asal tahu saja, perusahaan berhasil menumbuhkan pendapatan 2.203% antara 2012-2022. Meski memang, pertumbuhan pendapatan Meta sempat melambat menjadi 2% di kuartal I 2023. Namun, pertumbuhan itu diramal bakal pulih di masa depan seiring kembali agresifnya korporasi dalam memasang iklan di Meta Platforms.</p><p><strong>Baca Juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/laporan-keuangan-meta-kuartal-i-2023">Pluang Insight: Pendapatan Iklan Menanjak, Meta Pun Bersorak</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h13mn7ouh"><strong>Risiko Saham Facebook</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Meskipun saham Meta Platforms terbilang spesial, namun terdapat pula risiko yang bisa menjegal performa perusahaan ke depan. Risiko tersebut antara lain.</span></p><h3 id="mcetoc_1h13mn7oui"><strong>1. Kompetisi Media Sosial</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Risiko pertama yang dihadapi oleh saham Meta adalah persaingan di bidang media sosial.</span></p><p>Di masa lau, Meta cenderung "melahap" media sosial yang digadang menjadi kompetitornya. Pada 2012, misalnya, Facebook menggelontorkan US$1 miliar untuk&nbsp;<span style="font-weight: 400;">mengakuisisi Instagram. Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2014, perusahaan membeli WhatsApp dengan harga US$19 miliar dolar.</span></p><p>Namun, perusahaan diramal akan mengurungkan niat untuk melakukan aksi korporasi serupa di masa depan karena fokus melakukan inovasi-inovasi internal. Nah, hal tersebut menjadi peluang empuk bagi media sosial lain untuk melawan dominasi media sosial Meta Platforms, sebut saja TikTok atau YouTube.</p><p>Kendati begitu, berbincang mengenai kompetisi, Sobat Cuan juga tidak bisa melupakan kiprah Facebook dalam mengalahkan kompetitor terberatnya di era 2000-an, MySpace. Pada Facebook diluncurkan 2004 silam, MySpace boleh dibilang menjadi jawara internet. Namun, Facebook akhirnya sukses menggaet jumlah pengguna yang lebih banyak dari MySpace di 2008.</p><p>Kini, perbandingan basis pengguna Facebook dan MySpace ibarat bumi dan langit, yakni 1,4 miliar pengguna berbanding 75 juta pengguna. Sehingga, melihat dari rekam jejaknya, Meta diharapkan masih punya segudang jurus untuk menghalau pangsa pasarnya dilahap oleh rival lainnya.</p><h3 id="mcetoc_1h13mn7ouj"><strong>2. Risiko Pasar</strong></h3><p>Memang, saham Meta punya segudang potensi di masa depan. Kendati begitu, risiko fluktuasi pasar tetap mengancam performa saham Meta ke depannya.</p><p>Ambil contoh tahun 2022, di mana nilai saham Meta anjlok dari US$365 di awal tahun menjadi US$90 per lembar di September. Hal itu pun tak lepas dari gejolak pasar yang terjadi akibat kenaikan suku bunga acuan The Fed yang sangat agresif sepanjang periode tersebut.</p><h3 id="mcetoc_1h13mn7ouk"><strong>3. Ketergantungan pada Pendapatan Iklan&nbsp;</strong></h3><p>Sampai sejauh ini, Meta masih menggantungkan 90% pendapatannya dari pemasangan iklan. Namun,<span style="font-weight: 400;"> ketergantungan platform ini terhadap pendapatan iklan membuatnya memiliki fundamental yang serupa dengan perusahaan media konvensional. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Tanpa adanya inovasi dan diversifikasi mumpuni, kinerja keuangan perusahaan bisa saja hancur mendadak jika perusahaan seluruh dunia mengetatkan belanja pemasarannya. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Untungnya, Meta pun menyadari hal tersebut. Sebagai buktinya, mereka pun mulai fokus menggarap metaverse sejak 2021 dan mulai merambah teknologi kecerdasan buatan mulai 2023.</span></p><p>Bagaimana, Sobat Cuan? Saham Meta tentu menarik untuk kamu koleksi bukan? Yuk, segera koleksi saham Meta mulai dari 0,01 lembar saham di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Baca juga: <a href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/lima-tips-aplikasi-investasi-terbaik">Simak 5 Tips Cara Memilih Aplikasi Investasi Terbaik!</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h13mn7oul"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Download aplikasi Pluang </span><a href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles"><span style="font-weight: 400;">di sini</span></a><span style="font-weight: 400;"> untuk investasi </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd"><span style="font-weight: 400;">Saham AS</span></a><span style="font-weight: 400;">, </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks"><span style="font-weight: 400;">indeks saham AS</span></a><span style="font-weight: 400;">, </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-emas"><span style="font-weight: 400;">emas</span></a><span style="font-weight: 400;">, ratusan </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto"><span style="font-weight: 400;">aset kripto</span></a><span style="font-weight: 400;"> dan puluhan produk </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana"><span style="font-weight: 400;">reksa dana</span></a><span style="font-weight: 400;"> mulai dari </span><strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p><span style="font-weight: 400;">Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</span></p><p><strong>Sumber:&nbsp;<a href="https://seekingalpha.com/article/4590358-meta-platforms-stock-4-reasons-to-buy">Seeking Alpha</a>, <a rel="noopener" href="https://www.britannica.com/topic/Facebook">Brittanica</a>, </strong><a rel="noopener" href="https://www.investing.com/academy/statistics/facebook-meta-facts/"><strong>Investing.com</strong></a></p>

<p>Selama ini, investor mengenal saham Facebook, atau kini dikenal Meta Platforms, sebagai saham bonafide. Namun, apa <em>sih</em> alasannya investor harus mengoleksi saham satu ini?</p>

Meta Platforms Inc

Apa 3 Manfaat Investasi di Saham Facebook?

<div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1l">Apa Itu APBD?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1m">Fungsi APBD</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h18onkki2j">1. Otorisasi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h18onkki2k">2. Perencanaan</a></li><li><a href="#mcetoc_1h18onkki2l">3. Pengawasan</a></li><li><a href="#mcetoc_1h18onkki2m">4. Alokasi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h18onkki2n">5. Distribusi</a></li><li><a href="#mcetoc_1h18onkki2o">6. Stabilisasi</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1n">Struktur APBD</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1o">1. Pendapatan Daerah</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1p">2. Belanja Daerah</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1q">3. Pembiayaan Daerah</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1r">Penyusunan APBD</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1s">Apa Perbedaan APBD dengan APBN?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2fckd9g1t">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h2fckd9g1l">Apa Itu APBD?</h2><p>Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan ditetapkan setiap <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/tahun-fiskal-adalah">tahun fiskal</a> (Januari-Desember setiap tahunnya) serta dijamin melalui undang-undang dan peraturan pemerintah.</p><p>APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah. Oleh karena itu, penyusunannya bertujuan agar belanja operasional tidak melebihi pendapatan dalam tahun anggaran yang bersangkutan.</p><p>Selain itu, rencana keuangan tahunan pemerintah daerah ini bertindak sebagai pedoman kegiatan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Sehingga, pemerintah daerah bersangkutan dapat melakukan kebijakan fiskal, mewujudkan efisiensi pendapatan dan pengeluaran, menetapkan prioritas belanja daerah dalam satu tahun, serta menjalankan upaya transparansi dan akuntabilitas dengan dewan legislatif daerah (DPRD) dan masyarakat.</p><h2 id="mcetoc_1h2fckd9g1m">Fungsi APBD</h2><p>Sama seperti APBN, APBD juga memiliki enam fungsi dan tercantum pada pasal 3 ayat 4 Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yakni:</p><h3 id="mcetoc_1h18onkki2j">1. Otorisasi</h3><p>APBD berfungsi sebagai dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja daerah pada tahun yang bersangkutan.</p><h3 id="mcetoc_1h18onkki2k">2. Perencanaan</h3><p>APBD berfungsi sebagai pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.</p><h3 id="mcetoc_1h18onkki2l">3. Pengawasan</h3><p>APBD berfungsi sebagai pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.</p><h3 id="mcetoc_1h18onkki2m">4. Alokasi</h3><p>APBD harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas perekonomian.</p><h3 id="mcetoc_1h18onkki2n">5. Distribusi</h3><p>APBD sebagai kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatuhan.</p><h3 id="mcetoc_1h18onkki2o">6. Stabilisasi</h3><p>APBD berfungsi sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.</p><h2 id="mcetoc_1h2fckd9g1n">Struktur APBD</h2><p>Struktur APBD pun sejatinya serupa dengan APBN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, struktur APBD terdiri atas:</p><h3 id="mcetoc_1h2fckd9g1o">1. Pendapatan Daerah</h3><p>Pendapatan daerah adalah semua hak daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran berkenaan dan berasal dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, serta pendapatan daerah yang sah.</p><p>Pendapatan asli daerah mencakup pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.</p><p>Sementara pendapatan transfer terdiri atas transfer pemerintah pusat (dana perimbangan, dana insentif daerah, dana otonomi khusus, dana keistimewaan, dan dana desa), serta transfer antar-daerah (pendapatan bagi hasil dan bantuan keuangan).</p><p>Dana perimbangan sendiri terbagi menjadi dana transfer umum dan dana transfer khusus. Dana transfer umum terdiri atas DBH dan DAU, sedangkan dana transfer khusus terdiri atas DAK fisik dan DAK nonfisik.</p><p>Adapun pendapatan daerah yang sah mencakup hibah, dana darurat, dan/atau pendapatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.</p><h3 id="mcetoc_1h2fckd9g1p">2. Belanja Daerah</h3><p>Belanja daerah adalah semua kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih dalam periode tahun anggaran berkenaan. Belanja daerah terdiri atas belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.</p><p>Belanja operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka pendek seperti belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, dan belanja bantuan sosial.</p><p>Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Adapun belanja tidak terduga adalah pengeluaran anggaran atas beban APBD untuk keperluan darurat termasuk keperluan mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.</p><p>Sementara belanja transfer adalah pengeluaran uang dari pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya dan/atau dari pemerintah daerah kepada pemerintah desa seperti belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan.</p><h3 id="mcetoc_1h2fckd9g1q">3. Pembiayaan Daerah</h3><p>Pembiayaan daerah adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran berkenaan maupun pada tahun-tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan bersumber dan pengeluaran pembiayaan yang dapat digunakan.</p><p>Adapun penerimaan pembiayaan bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah, dan/atau penerimaan pembiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.</p><p>Sementara pengeluaran pembiayaan dapat digunakan meliputi pembiayaan untuk pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo, penyertaan modal daerah, pembentukan dana cadangan, pemberian pinjaman daerah, dan/atau pengeluaran pembiayaan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.</p></div><p><strong>Baca Juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/rasio-utang-terhadap-pdb">Rasio Utang Terhadap PDB</a></strong></p><div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><h2 id="mcetoc_1h2fckd9g1r">Penyusunan APBD</h2><p>Mekanisme penyusunan APBD berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2003 adalah sebagai berikut:</p><ol><li>Pemerintah daerah mengajukan Rancangan APBD (RAPBD) kepada DPRD, disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya pada minggu pertama bulan Oktober tahun sebelumnya.</li><li>DPRD akan membahas, mengajukan usul yang mengakibatkan perubahan jumlah penerimaan dan pengeluaran, serta mengambil keputusan atas RAPBD selambatnya satu bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan.</li><li>APBD yang disetujui oleh DPRD terinci sampai dengan unit organisasi, fungsi, program, kegiatan, dan jenis belanja.</li><li>Apabila DPRD tidak menyetujui RAPBD untuk membiayai keperluan setiap bulan, pemerintah daerah dapat melaksanakan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran sebelumnya.</li><li>Setelah APBD ditetapkan dengan peraturan daerah, pelaksanaannya dituangkan lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur/Bupati/Walikota.</li><li>Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dalam bentuk laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), selambatnya enam bulan setelah tahun anggaran berakhir.</li><li>Laporan keuangan meliputi laporan realisasi APBD, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, yang dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan daerah.</li></ol><h2 id="mcetoc_1h2fckd9g1s">Apa Perbedaan APBD dengan APBN?</h2><p>Adapun perbedaan APBD dengan <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/apbn-adalah">APBN</a> terletak pada ruang lingkup.</p><p>Seperti yang diketahui, APBN berskala nasional sementara APBD berskala regional di tingkat provinsi, kabupaten, atau kota.</p><p>Hal lain yang membedakannya adalah persetujuan. Karena cakupan APBN lebih luas dan menyangkut anggaran pendapatan dan belanja satu negara, maka persetujuannya pun dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sementara itu, anggaran daerah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).</p><h2 id="mcetoc_1h2fckd9g1t"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2></div><p>Download aplikasi Pluang&nbsp;<a rel="noopener noreferrer" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">di sini</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks">indeks saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p>Sumber: <a rel="noopener" href="https://katadata.co.id/intan/ekonopedia/63944b9684e77/mengetahui-perbedaan-apbn-dan-apbd">Katadata</a>, <a rel="noopener" href="https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/lubuksikaping/id/data-publikasi/artikel/3078-apbd-dan-keberpihakannya-pada-peningkatan-indeks-pembangunan-manusia.html">DJPB Kemenkeu</a>, <a rel="noopener" href="https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43017/uu-no-17-tahun-2003">UU Nomor 17 Tahun 2003</a>, <a rel="noopener" href="https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/103888/pp-no-12-tahun-2019">PP Nomor 12 Tahun 2019</a></p>

<p>APBD adalah wujud pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan setiap tahun dengan peraturan daerah. Lalu apa bedanya dengan APBN? Yuk, simak artikel di bawah ini untuk lebih jelasnya!</p>

Apa Itu APBD dan Apa Perbedaannya dengan APBN?

<div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62j">Apa Itu Investasi Asing?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62k">Jenis Investasi Asing</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62l">1. Investasi Asing Langsung</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62m">2. Investasi Portofolio Asing</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62n">Keuntungan dan Kerugian Investasi Asing di Dalam Negeri</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62o">7 Keuntungan Investasi Asing di Dalam Negeri</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62p">7 Kerugian Investasi Asing</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h2pqt4a62q">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h2pqt4a62j">Apa Itu Investasi Asing?</h2><p>Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, investasi asing atau penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia (RI) yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.</p><p>Adapun penanam modal asing adalah perseorangan warga negara asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah negara RI. Sementara modal asing adalah modal yang dimiliki oleh pihak asing.</p><p>Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa penanaman modal asing wajib dalam bentuk perseroan terbatas (PT) dengan mengambil bagian saham pada saat pendirian PT atau membeli saham berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara RI, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.</p><p>Mudahnya, investasi asing adalah penanaman modal oleh perusahaan atau individu dari luar negeri yang mencakup <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/merger-dan-akuisisi">merger dan akuisisi</a>, membangun fasilitas atau usaha baru, serta memperluas operasi yang sudah ada.</p><h2 id="mcetoc_1h2pqt4a62k">Jenis Investasi Asing</h2><p>Investasi asing terbagi menjadi investasi langsung dan investasi portofolio, berikut penjelasannya:</p><h3 id="mcetoc_1h2pqt4a62l">1. Investasi Asing Langsung</h3><p>Investasi asing langsung dikenal dengan FDI (Foreign Direct Investment) adalah jenis investasi yang terjadi ketika seorang individu atau perusahaan memiliki setidaknya 10% dari perusahaan asing. Kepemilikan 10% tersebut memungkinkan investor untuk mempengaruhi manajemen, operasi, maupun kebijakan perusahaan secara keseluruhan.</p><p>FDI berperan dalam perekonomian negara berkembang yang perusahaannya membutuhkan pendanaan dan keahlian multinasional untuk memperluas dan membantu ekspor. Adapun keuntungan FDI berasal dari dividen, pembayaran royalti, laba ditahan, dan biaya manajemen.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/fdi-adalah">Apa Itu FDI dan Apa 5 Manfaatnya bagi Indonesia?</a></strong></p><h3 id="mcetoc_1h2pqt4a62m">2. Investasi Portofolio Asing</h3><p>Investasi portofolio asing adalah investasi yang melibatkan pembelian saham, surat utang, reksa dana, atau jenis instrumen keuangan lainnya di negara tujuan.</p><p>Pada jenis ini, investor tidak memperoleh saham pengendali di suatu perusahaan dan sifatnya kurang permanen. Keuntungan investasi portofolio asing berasal dari <em>capital gain</em>, dividen, dan bunga (kupon).</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/lima-metode-penilaian-investasi">Apa 6 Metode Penilaian Investasi Utama bagi Investor?</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h2pqt4a62n">Keuntungan dan Kerugian Investasi Asing di Dalam Negeri</h2><h3 id="mcetoc_1h2pqt4a62o">7 Keuntungan Investasi Asing di Dalam Negeri</h3><p>Berikut beberapa keuntungan yang diperoleh dari investasi asing secara langsung di dalam negeri di antaranya:</p><h4>1. Mendorong Pertumbuhan Perekonomian</h4><p>Keuntungan paling jelas dari investasi asing adalah terciptanya lapangan kerja. Melalui FDI, produktivitas sektor manufaktur meningkat dan menghasilkan lapangan kerja baru yang dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di negara tujuan.</p><p>Peningkatan lapangan kerja berarti meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat, sehingga ekonomi suatu negara pun turut meningkat secara keseluruhan.</p><h4>2. Mendorong Pengembangan Sumber Daya Manusia</h4><p>Sumber daya manusia melibatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kerja. Melalui FDI, perusahaan akan memberikan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia yang ada di negara tersebut.</p><h4>3. Mentransfer Teknologi</h4><p>Melalui FDI, terjadi transfer teknologi antara dua negara yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas industri.</p><h4>4. Meningkatkan Ekspor</h4><p>Melalui FDI, perusahaan asing dapat bekerja sama dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dan mendorong mereka untuk melakukan ekspor karena terbukanya akses ke pasar global.</p><h4>5. Menstabilkan Nilai Tukar</h4><p>Aliran FDI ke suatu negara dapat diartikan dengan aliran devisa yang berkelanjutan. Hal tersebut membantu bank sentral suatu negara menumpuk cadangan devisa sehingga lembaga tersebut bisa melakukan berbagai kebijakan intervensi untuk menciptakan nilai tukar yang stabil.</p><h4>6. Mengumpulkan Modal</h4><p>FDI dapat membantu mendanai berbagai sektor yang kekurangan dana melalui masuknya modal baru atau menyediakan pasokan dana potensial di dalam perekonomian.</p><h4>7. Menciptakan Pasar Kompetitif</h4><p><span class="">Dengan memfasilitasi masuknya perusahaan asing ke pasar domestik, FDI membantu menciptakan lingkungan bisnis yang kompetitif, serta mengurangi monopoli domestik. </span>Lingkungan kompetitif yang sehat mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan pemasaran produk mereka, sehingga mendorong inovasi.</p><p>Selain itu, konsumen juga mendapatkan akses pasar yang lebih luas ke berbagai produk dengan harga bersaing.</p><h3 id="mcetoc_1h2pqt4a62p">7 Kerugian Investasi Asing</h3><p>Berikut beberapa kerugian yang diperoleh dari investasi asing secara langsung di dalam negeri di antaranya:</p><h4>1. Terhambatnya Investasi Dalam Negeri</h4><p>FDI dapat menghambat investasi domestik karena perusahaan lokal lebih tertarik berinvestasi pada produk luar negeri dibandingkan dengan produk dalam negeri.</p><h4>2. Risiko dari Perubahan Politik</h4><p>Gerakan politik negara lain dapat berubah dan berdampak pada terhambatnya investasi.</p><h4>3. Nilai Tukar Negatif</h4><p>FDI dapat mempengaruhi nilai tukar untuk keuntungan satu negara dan merugikan negara lain.</p><h4>4. Biaya Lebih Tinggi</h4><p>Banyak perusahaan yang lebih memilih membiayai mesin dan kekayaan intelektual daripada menggaji karyawan lokal.</p><h4>5. Terganggunya Stabilitas Ekonomi</h4><p>Padat modal dari sudut pandang investor dapat sangat berisiko. Dengan kata lain. FDI dapat mengganggu stabilitas perekonomian akibat aliran modal asing yang terlalu padat.</p><h4>6. Perampasan</h4><p>Perubahan politik yang konstan dapat menyebabkan pengambilalihan aset. Dalam hal ini, pemerintah negara tersebut memiliki kendali atas properti dan aset investor.</p><h4>7. Kolonialisme Ekonomi Modern</h4><p>Negara yang memiliki sejarah kolonialisme khawatir FDI dapat menghasilkan kolonialisme ekonomi modern di mana perusahaan asing mengeksploitasi negara tujuan.</p><h2 id="mcetoc_1h2pqt4a62q"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2></div><p>Download aplikasi Pluang&nbsp;<a rel="noopener noreferrer" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">di sini</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks">indeks saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Sumber: <a rel="noopener" href="https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2007/25TAHUN2007UU.HTM">UU Nomor 25 Tahun 2007</a>, <a rel="noopener" href="https://dpmptsp.bantenprov.go.id/Berita/topic/1003">DPMPTSP</a>, <a rel="noopener" href="https://cerdasco.com/investasi-asing/">Cerdasco</a>, <a rel="noopener" href="https://researchfdi.com/resources/articles/foreign-direct-investment-advantages-disadvantages/">Research FDI</a></strong></p>

<p>Foreign investment atau investasi asing adalah penanaman modal oleh pihak asing ke perekonomian domestik. Lalu apa keuntungan dan kerugian investasi asing di dalam negeri? Yuk, simak artikel di bawah ini!</p>

Apa 7 Keuntungan dan Kerugian Investasi Asing di Dalam Negeri?

<div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h4lagjhb6">Apa Itu Stimulus dalam Ekonomi?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4lagjhb7">Mengenal Dua Jenis Stimulus Ekonomi</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h4lagjhb8">1. Stimulus Fiskal</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4lagjhb9">2. Stimulus Moneter</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h4lagjhba">Stimulus Adalah Kebijakan yang Menuai Kritik</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h4lagjhb6"><strong>Apa Itu Stimulus dalam Ekonomi?</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Dalam konteks ekonomi, stimulus adalah aksi yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot aktivitas ekonomi baik di tingkat dunia usaha maupun di masyarakat.</span></p><p>Biasanya, pemerintah akan memberikan stimulus ketika negaranya sedang dilanda tantangan, seperti <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/pengertian-resesi">resesi ekonomi</a> global, bencana alam, <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/krisis-finansial-adalah">krisis finansial</a>, hingga pelemahan daya beli masyarakat. Dengan demikian, stimulus adalah salah satu amunisi pemerintah untuk kembali memulihkan perekonomian negaranya.</p><p>Kendati demikian, tak jarang pula pemerintah memberlakukan kebijakan stimulus untuk lebih meningkatkan <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/pertumbuhan-ekonomi-adalah">pertumbuhan ekonomi</a> meski kondisi ekonomi negaranya tak memiliki masalah serius.</p><p>Lebih lanjut, b<span style="font-weight: 400;">entuk aksi stimulus bisa bermacam-macam, mulai dari kebijakan <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/apbn-adalah">anggaran</a> seperti <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/subsidi-adalah">subsidi</a> atau insentif pajak hingga kebijakan moneter seperti kebijakan suku bunga acuan atau <em><a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/quantitative-easing-adalah">quantitative easing</a>.</em></span></p><p><span style="font-weight: 400;">Meskipun manfaat jangka panjang dari kebijakan semacam ini masih diperdebatkan, program-program yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dapat memiliki dampak besar pada pasar keuangan dan investor. Oleh karena itu, penting untuk memahami mekanisme stimulus ekonomi serta manfaat dan risikonya yang terkait.</span></p><h2 id="mcetoc_1h4lagjhb7"><strong>Mengenal Dua Jenis Stimulus Ekonomi</strong></h2><p>Dalam menghadapi tantangan ekonomi, pemerintah biasanya memberikan dua bentuk stimulus, yakni <strong>stimulus fiskal</strong> dan <strong>stimulus moneter</strong>. Keduanya dimaksudkan tidak hanya untuk mengerek pertumbuhan ekonomi namun juga memberikan efek pengganda (<em>multiplier</em>) dalam kegiatan ekonomi.</p><p><span style="font-weight: 400;">Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud stimulus fiskal dan stimulus moneter?</span></p><h3 id="mcetoc_1h4lagjhb8"><strong>1. Stimulus Fiskal</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Stimulus fiskal adalah serangkaian kebijakan yang ditujukan untuk memperbaiki ekonomi melalui kebijakan anggaran pemerintah. Adapun perbaikan ekonomi tidak hanya sebatas pada pertumbuhan ekonomi semata, namun juga menurunkan tingkat pengangguran, memperbaiki daya beli masyarakat, hingga meningkatkan minat investasi swasta.</span></p><p>Adapun contoh-contoh stimulus fiskal meliputi:</p><ol><li>Subsidi.</li><li>Menurunkan tarif pajak.</li><li>Memberikan insentif pajak bagi dunia usaha, seperti <em>tax holiday</em> atau <em>tax allowance</em>.</li><li>Memberikan bantuan pinjaman bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)</li></ol><p>Biasanya, stimulus fiskal dilakukan ketika pemerintahan sebuah negara tengah melakukan kebijakan ekspansif. Yakni, meningkatkan belanja negara dengan tujuan untuk menggerakkan ekonomi.</p><h3 id="mcetoc_1h4lagjhb9"><strong>2. Stimulus Moneter</strong></h3><p>Berbeda dengan stimulus fiskal, stimulus moneter mengacu pada kebijakan yang dilakukan bank sentral untuk memperbaiki kondisi ekonomi melalui pengaturan permintaan dan penawaran uang beredar. Jika stimulus fiskal dilakukan oleh pemerintah, maka stimulus moneter dijalankan sepenuhnya oleh bank sentral.</p><p>Bank sentral wajib menjalankan kebijakan moneter lantaran bertugas untuk mengendalikan inflasi, meningkatkan lapangan kerja, menjaga daya beli masyarakat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Tujuan tersebut dapat dijalankan melalui serangkaian cara, yakni:</p><ol><li>Menurunkan suku bunga acuan.</li><li>Mengubah persyaratan permodalan perbankan.</li><li>Melonggarkan kebijakan makroprudensial.</li><li>Melaksanakan operasi pasar terbuka.</li></ol><h2 id="mcetoc_1h4lagjhba"><strong>Stimulus Adalah Kebijakan yang Menuai Kritik</strong></h2><p>Meski dianggap baik bagi perekonomian, stimulus tetap saja menjadi bahan perdebatan bagi ekonom.</p><p>Di satu sisi, ekonom menganggap bahwa stimulus memang memiliki dampak jangka pendek yang baik untuk menggenjot permintaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. Hanya saja, di sisi lain, ekonom juga masih belum bisa melakukan kalkulasi atas dampak jangka panjang dari stimulus ekonomi.</p><p>Sebagai contoh, stimulus yang berlangsung dalam jangka panjang dan berlebihan diduga dapat menyebabkan <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/crowding-out-effect-adalah"><em>crowding out effect</em></a>. Yakni, sebuah kondisi di mana seluruh uang beredar di suatu negara malah terserap ke kantong pemerintah untuk kegiatan stimulus sehingga tidak&nbsp;ada lagi sisa uang beredar untuk mendanai proyek-proyek bisnis sektor swasta.</p><p>Di samping itu, segelintir ekonom juga beranggapan bahwa stimulus bisa tidak efektif dalam mendongkrak ekonomi karena tidak semua penerimanya memahami betul maksud dan tujuan pemberian stimulus tersebut.</p><p>Sebagai contoh, subsidi dalam Bantuan Langsung Tunai (BLT) memang ditujukan untuk memperbaiki daya beli masyarakat di kondisi sulit. Hanya saja, tak semuanya menggunakan bantuan itu untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Bisa saja, sebagian penerimanya malah menggunakan uang tersebut untuk hal lain, misalnya berjudi.</p><p><strong>Baca Juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/perilaku-ekonomi-adalah">Perilaku Ekonomi</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h43sf2rb19"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2><p><a rel="noopener" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">Download aplikasi Pluang</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS,</a>&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Sumber: <a href="https://www-investopedia-com.translate.goog/terms/e/economic-stimulus.asp?_x_tr_sl=en&amp;_x_tr_tl=id&amp;_x_tr_hl=id&amp;_x_tr_pto=tc">Investopedia</a>, <a href="https://corporatefinanceinstitute.com/resources/economics/economic-stimulus-package/">Corporate Finance Institute</a></strong></p>

<p>Stimulus adalah salah satu aksi penting untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Seperti apa konsep lengkap kebijakan tersebut?</p>

Apa Itu Konsep Stimulus dalam Ekonomi?

<div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2b">Apa Itu FDI?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2c">Jenis FDI</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2d">1. FDI Vertikal</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2e">2. FDI Horizontal</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2f">3. FDI Konglomerat</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2g">Manfaat FDI</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2h">1. Menambah Modal Baru untuk Membiayai sektor yang Kekurangan Dana</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2i">2. Transfer Teknologi dan Pengetahuan</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2j">3.&nbsp;Mengurangi Angka Pengangguran</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2k">4. Meningkatkan Pendapatan Pajak Negara</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2l">5. Memudahkan Perusahaan Lokal Masuk ke Pasar Global</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2m">Kekurangan FDI</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2n">Contoh FDI di Indonesia</a></li><li><a href="#mcetoc_1h2n791id2o">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h2n791id2b">Apa Itu FDI?</h2><p>FDI adalah sebuah investasi asing atau penanaman modal oleh perseorangan maupun perusahaan yang berasal dari pihak asing atau luar negeri.</p><p>FDI termasuk ke dalam alat maupun media dalam sistem perekonomian global yang transaksinya tidak melalui bursa saham karena investasinya tidak dalam bentuk saham di bursa saham, obligasi, maupun surat berharga lainnya. Dengan demikian, FDI bisa dikatakan sebagai upaya investasi yang direalisasikan secara fisik (alias langsung) di sebuah negara.</p><p>Umumnya, FDI berbentuk <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/joint-venture-adalah"><em>joint venture </em></a>atau kerja sama antara perusahaan lokal dengan perusahaan multinasional termasuk Bentuk Usaha Tetap (BUT), akuisisi atau menanam modal sebesar minimal 10% dalam jangka waktu panjang di perusahaan lain, penyediaan modal pembangunan perusahaan baru, dan pembelian aset seperti tanah, barang, atau pabrik di negara terkait.</p><p>Dengan kata lain, FDI adalah investasi asing yang melibatkan dua sampai beberapa negara sekaligus dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis di negara lain.</p><h2 id="mcetoc_1h2n791id2c">Jenis FDI</h2><p>FDI terbagi atas tiga jenis, yakni:</p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2d">1. FDI Vertikal</h3><p>FDI vertikal adalah suatu perusahaan yang melakukan ekspansi ke negara asing, tetapi operasionalnya masih berhubungan dengan perusahaan utama.</p><p>Biasanya, perusahaan akan melakukan investasi di negara yang memiliki biaya produksi lebih rendah dan hasil produksinya dibawa ke negara asal untuk diproses lebih lanjut.</p><p>Selain itu, dalam investasi asing vertikal, sebuah bisnis mengakuisisi bisnis komplementer di negara lain. Misalnya, McDonald's mengakuisisi peternakan skala besar di Indonesia untuk menyediakan daging.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/lezatnya-pendapatan-mcdonalds">Pluang Insight: Menikmati Lezatnya Pendapatan McDonalds di 2021</a></strong></p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2e">2. FDI Horizontal</h3><p>FDI horizontal adalah investasi dalam bentuk ekspansi bisnis ke negara lain untuk memproduksi barang sejenis dengan tujuan agar investor dapat menjangkau pasar baru di berbagai negara.</p><p>Dengan kata lain, sebuah perusahaan mendirikan bisnis yang sama dengan negara asal tetapi di negara asing. Misalnya, produsen ponsel yang berbasis di AS (Apple Inc.) membuka pabrik di China (Foxconn) atau ekspansi McDonald's di Indonesia.</p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2f">3. FDI Konglomerat</h3><p>Dalam FDI konglomerat, sebuah perusahaan berinvestasi dalam bisnis asing yang tidak terkait dengan bisnis utamanya. Oleh karena itu, FDI konglomerat umumnya berbentuk usaha patungan dengan perusahaan asing yang sudah beroperasi karena investor memasuki industri baru tanpa pengalaman sebelumnya.</p><p>Jenis investasi asing ini paling berisiko daripada dua jenis sebelumnya karena perusahaan harus mengatasi dua kendala sekaligus, yakni memasuki negara asing serta industri baru.</p><h2 id="mcetoc_1h2n791id2g">Manfaat FDI</h2><p>Ketika sebuah perusahaan atau negara ingin menanamkan modal asing di negara lain, mereka biasanya mempertimbangkan beberapa hal, mulai dari ukuran pasar yang besar, prospek investasi yang menguntungkan di masa depan, hingga biaya tenaga kerja yang murah.</p><p>Berdasarkan alasan tersebut, secara kasat mata, kegiatan FDI seolah-olah melanggengkan "eksploitasi" atas satu pihak terhadap satu negara. Namun, kegiatan FDI ternyata punya banyak manfaat yang banyak bagi perkembangan kegiatan ekonomi sebuah negara. Lantas, apa saja manfaat-manfaat tersebut?</p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2h">1. Menambah Modal Baru untuk Membiayai sektor yang Kekurangan Dana</h3><p>Ada kalanya, pelaku usaha domestik kurang tertarik mengembangkan suatu sektor di negaranya sendiri. Hal itu bisa disebabkan oleh tingginya modal yang diperlukan atau kurangnya tenaga kerja kompeten di bidang tersebut.</p><p>Namun, sektor tersebut tetap bisa tumbuh berkembang di negara yang dimaksud jika negara tersebut membuka peluang bagi pelaku usaha internasional untuk menanamkan modalnya.</p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2i">2. Transfer Teknologi dan Pengetahuan</h3><p>Dalam kegiatan investasi langsung, investor asing tidak hanya menanamkan modal semata namun juga ingin melangsungkan kegiatan bisnis di negara tersebut dalam jangka panjang. Oleh karenanya, sang investor berkemungkinan besar akan melakukan transfer teknologi dan pengetahuan dari negara asalnya ke negara tujuan investasinya.</p><p>Hal ini tentu akan membantu negara tujuan investasi untuk mengembangkan produktivitasnya. Bahkan, jika output sektor tersebut juga berorientasi ekspor, maka negara destinasi investasi pun berkesempatan memperbaiki neraca perdagangannya.</p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2j">3.&nbsp;Mengurangi Angka Pengangguran</h3><p>Realisasi investasi langsung tentu akan membutuhkan tenaga kerja baru, baik dari segi konstruksinya maupun operasionalnya. Hal ini pada akhirnya akan menambah jumlah penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.</p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2k">4. Meningkatkan Pendapatan Pajak Negara</h3><p>Realisasi investasi di dalam negeri diharapkan dapat menghasilkan laba operasional di masa depan. Bagi pemerintah, laba tersebut diharapkan dapat pula mengalir ke kantong negara melalui penerapan Pajak Penghasilan (PPh) badan. Bahkan, penghasilan tenaga kerja yang bekerja di proyek FDI tersebut juga bisa menjadi objek PPh pribadi. Dana tersebut nantinya bisa digunakan pemerintah untuk mendanai belanja-belanja negara.</p><p>Namun, pada praktiknya, kadang pemerintah suatu negara tidak bisa menikmati pajak dari kegiatan investasi langsung di tahun-tahun awal operasinya. Biasanya, mereka memberikan insentif pajak agar investor asing tertarik menanamkan modalnya. Di Indonesia, kebijakan insentif pajak investasi biasanya ditempuh melalui dua cara, yakni fasilitas libur pajak (<em>tax holiday</em>) dan keringanan pajak (<em>tax allowance</em>).</p><h3 id="mcetoc_1h2n791id2l">5. Memudahkan Perusahaan Lokal Masuk ke Pasar Global</h3><p>Investor asing biasanya membutuhkan mitra ketika ingin merealisasikan investasinya di dalam negeri. Hal itu bisa menjadi kesempatan bagi pelaku usaha dalam negeri untuk mengembangkan sayap bisnisnya ke kancah internasional dan memperbaiki reputasi bisnisnya.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/mau-dapat-bantuan-umkm-2021-simak-cara-lengkap-mendaftarnya-di-sini">Mau Dapat Bantuan UMKM 2021? Simak Cara Lengkap Mendaftarnya di Sini!</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h2n791id2m">Kekurangan FDI</h2><p>Selain manfaat, FDI juga memiliki beberapa kekurangan bagi negara yang mendapat investasi asing seperti memperbesar arus modal keluar karena adanya repatriasi keuntungan (pembagian dividen sejumlah perusahaan asing yang menanamkan modalnya di negara lain ke pemegang saham di luar negeri) dan menggusur bisnis lokal akibat masuknya perusahaan asing.</p><h2 id="mcetoc_1h2n791id2n">Contoh FDI di Indonesia</h2><p>Sebagai negara yang sangat potensial untuk investasi asing, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing dan membentuk BKPM yang bertugas memberikan persetujuan dan izin atas investasi asing langsung.</p><p>Berdasarkan catatan BKPM, penanam modal asing terbesar di Indonesia berasal dari Singapura, Jepang, Tiongkok, Hong Kong, Belanda, Korea Selatan, dan Malaysia.</p><p>Beberapa contoh penanaman modal asing di Indonesia beserta sektornya adalah sebagai berikut:</p><ul><li>Sektor transportasi: Hyundai</li><li>Sektor elektronik: Pegatron Corporation, Shanghai Electric Group Corporation</li><li>Sektor pangan: Cargill</li><li>Sektor minyak dan gas: Exxon, BP</li><li>Sektor material bangunan: Heidelberg Cement</li><li>Sektor tambang, emas, dan tembaga: Newmont, Rio Tinto, dan Freeport McMoRan.</li></ul><p>Hanya saja, pemerintah Indonesia juga membatasi investor asing untuk menanam modal di sejumlah sektor tertentu melalui daftar bernama <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/daftar-negatif-investasi-adalah">Daftar Negatif Investasi</a> (DNI) yang saat ini aturannya dilandasi oleh UU no. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Hal itu dimaksudkan untuk melindungi pelaku usaha dalam negeri dan melindungi kegiatan usaha Indonesia dari segi&nbsp;kebudayaan, moral, kesehatan, dan lingkungan hidup.</p><h2 id="mcetoc_1h2n791id2o"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2></div><p>Download aplikasi Pluang&nbsp;<a rel="noopener noreferrer" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">di sini</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks">indeks saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Sumber: <a rel="noopener" href="https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/02/10/fdi-adalah">OCBC</a>, <a rel="noopener" href="https://accurate.id/ekonomi-keuangan/foreign-direct-investment/">Accurate</a>, <a rel="noopener" href="https://nswi.bkpm.go.id/data_statistik">BKPM</a>, <a rel="noopener" href="https://www.investopedia.com/terms/f/fdi.asp">Investopedia</a></strong></p>

<p>FDI adalah kegiatan investasi langsung yang bakal menguntungkan investor. Namun, apa saja manfaat yang bisa didapatkan Indonesia dari kegiatan tersebut?</p>

Apa Itu FDI dan Apa 5 Manfaatnya bagi Indonesia?

<div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h4vhr912v">Apa Itu Perilaku Konsumtif?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91210">9 Indikator Perilaku Konsumtif</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91211">1. Membeli Barang Karena Penawaran Khusus Memicu Perilaku Konsumtif</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91212">2. Membeli Barang Karena Kemasan yang Menarik</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91213">3.&nbsp;Membeli Barang Karena Gengsi dan Menjaga Penampilan Diri</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91314">4. Membeli Barang Atas Pertimbangan Harga</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91315">5. Membeli Barang untuk Menjaga Status Sosial</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91316">6. Membeli Barang Karena Model yang Mengiklankannya</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91317">7. Membeli Barang Mahal untuk Meningkatkan Percaya Diri</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91318">8. Mencoba Lebih dari Dua Barang Sejenis</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr91319">9. Rasa Takut Ketinggalan</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr9131a">Perilaku Konsumtif Adalah Hal yang Dipengaruhi Beberapa Faktor</a></li><li><a href="#mcetoc_1h4vhr9131b">Apa Saja Dampak Perilaku Konsumtif?</a></li><li><a href="#mcetoc_1fnfushirb">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h4vhr912v">Apa Itu Perilaku Konsumtif?</h2><p>Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsumtif adalah kata sifat dari konsumsi atau hanya memakai dan tidak bisa menghasilkan kebutuhan dan keinginannya secara sendiri. Jika ditempatkan ke dalam konteks gaya hidup, maka&nbsp;perilaku konsumtif adalah gaya hidup berlebihan dalam membeli sesuatu atau membelanjakan uang tanpa skala prioritas dan pertimbangan yang matang.</p><p>Umumnya, individu yang memiliki perilaku konsumtif sering disebut boros karena sulit menahan diri untuk membeli barang yang tidak penting atau tidak ia butuhkan. Sehingga, barang-barang yang dibeli pun tidak terpakai dan jadi mubazir.</p><p>Perilaku tidak baik ini dapat ditemukan pada semua kelompok usia, tetapi paling sering terjadi di kalangan remaja hingga dewasa. Nah, untuk mengetahui apakah Sobat Cuan termasuk individu yang konsumtif atau tidak, kamu dapat mengukurnya dari indikator perilaku konsumtif. Apa saja indikatornya?</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/cara-menabung-dengan-cepat">Jadi “Cewek Keren” dengan Menghapus Gaya Hidup Boros</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h4vhr91210">9 Indikator Perilaku Konsumtif</h2><p>Dalam buku Terperangkap dalam Iklan, dijelaskan bahwa indikator perilaku konsumtif terdiri atas sembilan hal berikut:</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91211"><strong>1. Membeli Barang Karena Penawaran Khusus Memicu Perilaku Konsumtif</strong></h3><p>Meskipun barang tidak diperlukan, penawaran khusus seperti diskon atau promo <em>buy 1 get 1</em> dapat membuat konsumen tergiur untuk membeli barang tersebut.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91212"><strong>2. Membeli Barang Karena Kemasan yang Menarik</strong></h3><p>Hal ini sering terjadi pada industri fesyen dan kecantikan, di mana konsumen akan membeli produk-produk tersebut hanya karena punya kemasan yang menarik.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91213">3.&nbsp;<strong>Membeli Barang Karena Gengsi dan Menjaga Penampilan Diri</strong></h3><p>Maraknya penggunaan media sosial sebagai tempat pamer dapat membuat konsumen berbelanja atas dasar gengsi dan menjaga penampilan dirinya untuk menarik perhatian orang lain.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91314"><strong>4. Membeli Barang Atas Pertimbangan Harga</strong></h3><p>Konsumen dapat membeli barang atas pertimbangan harga dan bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya seperti adanya diskon yang menawarkan harga murah ataupun kecenderungan membeli barang mewah untuk menjaga penampilan dan memenuhi gaya hidup mewah.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91315"><strong>5. Membeli Barang untuk Menjaga Status Sosial</strong></h3><p>Konsumen yang memiliki daya beli tinggi dalam berpakaian, berdandan, dan gaya hidup dapat memberi kesan eksklusif dan berasal dari kelas sosial yang tinggi.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91316"><strong>6. Membeli Barang Karena Model yang Mengiklankannya</strong></h3><p>Hal ini umum terjadi di kalangan penggemar yang cenderung meniru gaya idola atau membeli barang yang diiklan-kan idola sebagai bentuk dukungan, walaupun nyatanya barang tersebut tidak akan dipakai dan hanya mengincar "bonus" yang diberikan seperti <em>photocard</em> dan semacamnya.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91317"><strong>7. Membeli Barang Mahal untuk Meningkatkan Percaya Diri</strong></h3><p>Konsumen membeli barang mahal karena percaya apa yang dikatakan iklan tersebut dapat mempercantik penampilan dan menumbuhkan rasa percaya diri.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91318"><strong>8. Mencoba Lebih dari Dua Barang Sejenis</strong></h3><p>Konsumen cenderung memiliki kebiasaan menggunakan produk dengan jenis yang sama dari merek yang berbeda untuk memenuhi rasa penasarannya.</p><h3 id="mcetoc_1h4vhr91319">9. Rasa Takut Ketinggalan</h3><p><strong>Fear of Missing Out (</strong><a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/fomo-adalah">FOMO</a><strong>) </strong>alias perasaan takut ketinggalan sesuatu membuat individu menjadi konsumtif. Mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk mengikuti apa saja yang sedang tren seperti membeli tiket konser, barang terbaru, atau pergi ke tempat viral meskipun tidak menyukai atau membutuhkan hal tersebut.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/tanggal-tua-adalah">S.O.S Tanggal Tua? Ini 7 Trik Hemat yang Menyelamatkanmu dari Sikap Boros</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h4vhr9131a">Perilaku Konsumtif Adalah Hal yang Dipengaruhi Beberapa Faktor</h2><p>Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah:</p><ol><li><strong>Motivasi</strong>. Dorongan dari dalam diri untuk membeli sesuatu atau menggunakan jasa.</li><li><strong>Harga diri.</strong> Adanya perasaan harga diri yang tidak ingin kalah atau ketinggalan dari yang lain.</li><li><strong>Observasi.</strong> Sebelum membeli barang, konsumen akan mengamati diri sendiri dan orang lain mengenai barang tersebut.</li><li><strong>Pengalaman.</strong> Pengalaman adalah proses belajar yang mempengaruhi seseorang dalam menentukan barang yang akan dibeli.</li><li><strong>Kepribadian dan konsep diri. </strong>Hal ini memuat ide, persepsi, dan sikap yang dimiliki seseorang tentang dirinya.</li><li><strong>Kelas sosial, kelompok referensi, dan keluarga.</strong> Hal ini dapat mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku konsumen dalam membeli barang.</li></ol><h2 id="mcetoc_1h4vhr9131b">Apa Saja Dampak Perilaku Konsumtif?</h2><p>Secara garis besar, perilaku konsumtif memberikan dampak negatif pada individu seperti:</p><ol><li><strong>Terjadi pemborosan</strong>. Individu akan&nbsp;<em>kalap&nbsp;</em>membeli barang dan membuat pengeluaran tidak terkontrol.</li><li><strong>Terbentuknya perilaku hedonisme</strong>. Konsumen gemar menghamburkan uang untuk membeli barang tidak penting demi memenuhi gaya hidup.</li><li><strong>Timbul kesenjangan dan kecemburuan sosial</strong>. Hal ini menyebabkan munculnya keinginan untuk meniru gaya hidup dan barang yang dimiliki orang lain.</li><li><strong>Timbul inflasi</strong>. Karena meningkatnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.</li><li><strong>Tidak memiliki dana darurat.</strong> Adanya perilaku konsumtif dapat mengurangi kesempatan menabung dan tidak memiliki dana darurat.</li><li><strong>Sulit membedakan antara keinginan dan kebutuhan</strong>. Karena tidak bisa mengontrol nafsu belanja, konsumen pun kesulitan membedakan antara keinginan dan kebutuhan.</li><li><strong>Dapat terlilit utang</strong>. Demi memenuhi gaya hidup, individu rela berhutang.</li></ol><p>Meskipun banyak dampak negatif, perilaku konsumtif juga memberikan keuntungan bagi produsen dan kegiatan ekonomi lain serta meningkatkan perputaran roda perekonomian.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/tips-belanja-hemat">Tips Belanja Hemat untuk Kamu yang Suka Boros!</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1fnfushirb"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2></div><p><a rel="noopener" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">Download aplikasi Pluang</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS,</a>&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Sumber: <a rel="noopener" href="https://katadata.co.id/safrezi/berita/61ef7e4f41753/memahami-arti-konsumtif-indikator-faktor-dan-dampaknya">Katadata</a><br></strong></p>

<p>Perilaku konsumtif adalah hal yang sangat dihindari demi kesehatan keuangan. Namun, apa saja ciri-ciri perilaku konsumtif?</p>

9 Indikator Perilaku Konsumtif dan Penyebabnya

<div data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h3u15jdn22">Apa Itu Expected Return?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3u15jdn23">Apa Manfaat Expected Return?</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3u15jdn24">Cara Menghitung Expected Return</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3u15jdn25">Contoh Expected Return</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3u15jdn26">Keterbatasan Pengembalian yang Diharapkan</a></li><li><a href="#mcetoc_1h3u15jdn27">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h3u15jdn22">Apa Itu Expected Return?</h2><p><em>Expected return</em> adalah jumlah estimasi keuntungan atau kerugian yang dapat diantisipasi investor dari kegiatan investasinya. Angka tersebut didapatkan setelah menganalis data historis&nbsp;tingkat pengembalian investasi (<a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/rate-of-return-adalah">RoR</a>) suatu aset.</p><p>Hanya saja, <em>expected return</em> bukanlah suatu jaminan. Ia hanyalah sebuah prediksi imbal hasil investasi berdasarkan data historis dan dianggap sebagai rata-rata tertimbang imbal hasil sebuah instrumen investasi secara jangka panjang.</p><p><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/volatilitas-pasar">Pahami Kinerja Sekuritas, Ini 3 Alasan Volatilitas Pasar Pengaruhi Peluang Profit</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h3u15jdn23">Apa Manfaat Expected Return?</h2><p>Dalam kegiatan investasi, setiap investor tentu ingin mendapatkan imbal hasil yang mumpuni, bukan? Sayangnya, ada kalanya investor buta dalam menentukan instrumen investasi apa saja yang sekiranya bisa menghasilkan <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/return-adalah"><em>return</em></a> yang baik.</p><p>Nah, kondisi itulah yang membuat setiap investor harus memahami konsep <em>expected return</em> dengan baik.</p><p>Dengan mempelajari konsep ini, investor bisa membandingkan prediksi imbal hasil satu instrumen dengan instrumen investasi lainnya. Tujuannya, agar ia bisa membuat keputusan berinvestasi yang bijak berdasarkan informasi tersebut.</p><p>Di samping itu, investor juga bisa mudah menakar skenario-skenario investasi yang bisa ia ambil di masa depan dengan bermodalkan konsep <em>expected return</em>.</p><p>Apalagi, konsep ini juga merupakan dasar dari formula-formula teori portofolio modern seperti model <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/black-scholes-adalah">Black Scholes</a> atau model penetapan harga aset modal (CAPM). Adapun <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/capm-adalah">CAPM</a>&nbsp;adalah model finansial yang mencerminkan hubungan linear antara tingkat <em>return</em> yang diharapkan (keuntungan) dengan mempertimbangkan risiko-risiko dalam sebuah investasi.</p><h2 id="mcetoc_1h3u15jdn24">Cara Menghitung Expected Return</h2><p>Sobat Cuan mungkin sudah memahami bahwa <em>expected return</em> adalah konsep penting dalam berinvestasi. Namun, bagaimana cara menghitungnya?</p><p>Asal tahu saja, prinsip dasar perhitungannya adalah menjumlahkan tingkat imbal hasil instrumen tersebut dengan tingkat imbal hasil sebuah instrumen jika ditinjau dari data historisnya. Konsep itu kemudian diturunkan ke dalam rumus berikut:</p><p style="text-align: center;"><em><strong>Expected Return = Risk−Free Rate + Risk Premium</strong></em></p></div><p>Keterangan:</p><ol><li>Expected Return: Tingkat <em>return</em> yang diharapkan.</li><li data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><em>Risk-free rate: </em>Tingkat imbal hasil instrumen investasi yang nyaris bebas risiko, seperti tingkat bunga deposito atau obligasi pemerintah. Komponen ini terdiri dari estimasi tingkat inflasi dan tingkat pengembalian atas sekuritas bebas risiko.</li><li data-key="5034974" class="components__NormalWidth-sc-1ukv6c0-0 gIxCuB"><em>Risk premium: </em>Estimasi tingkat risiko suatu investasi.</li></ol><p>Persamaan di atas menunjukkan bahwa jika risiko yang diperkirakan atas suatu aset (<em>asset’s perceived risk</em>) meningkat, maka nilai <em>expected return</em> juga akan meningkat. Dengan demikian, pemilik aset yang berisiko akan mendapatkan <em>return</em> yang lebih tinggi sebagai kompensasi atas kemauan sang investor dalam menanggung risiko ekstra.</p><p>Namun selain itu, terdapat satu alternatif kalkulasi Expected Return sebagai berikut:</p><p style="text-align: center;"><em><strong>Expected Return = r <sub>f </sub>+ β (r <sub>m </sub>- r <sub>f</sub>)</strong></em></p><p>Keterangan:</p><ol class="comp mntl-sc-block finance-sc-block-html mntl-sc-block-html" id="mntl-sc-block_1-0-26"><li>r <sub>f</sub> = Tingkat pengembalian bebas risiko</li><li>β = Beta investasi alias ukuran volatilitas atau risiko sistematis dari portofolio</li><li>r <sub>m</sub> = Pengembalian pasar yang diharapkan</li></ol><p class="comp mntl-sc-block finance-sc-block-html mntl-sc-block-html" id="mntl-sc-block_1-0-28"><span class="">Persamaan tersebut menyatakan bahwa perubahan estimasi <em>return</em> terhadap tingkat pengembalian instrumen bebas risiko bergantung pada Beta investasi atau <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/volatilitas-adalah">volatilitas</a>.</span></p><p>Patut diingat bahwa konsep estimasi <em>return</em> sangat berbeda dengan standar deviasi.</p><p>Dalam hal ini, estimasi <em>return</em> adalah&nbsp;<span class="">perkiraan rata-rata yang dapat dihasilkan oleh portofolio selama periode waktu tertentu. </span></p><p><span class="">Sementara itu, s</span>tandar deviasi adalah metrik yang mengukur besaran <em>return</em> yang "menyimpang" dari angka rata-ratanya, sehingga metrik ini cocok untuk mengukur risiko portofolio atau risiko historis investasi.</p><h2 id="mcetoc_1h3u15jdn25">Contoh Expected Return</h2><p>Jika Sobat Cuan sudah mendapatkan tingkat estimasi <em>return </em>untuk setiap instrumen, maka kamu pun bisa mengaplikasikan konsep tersebut untuk melihat total <em>expected return</em> yang bakal kamu dapatkan dari portofolio investasimu.</p><p>Agar Sobat Cuan tidak bingung, yuk simak ilustrasi berikut!</p><p>Anggap saja Sobat Cuan memiliki portofolio saham sebagai berikut:</p><ol class="comp mntl-sc-block finance-sc-block-html mntl-sc-block-html" id="mntl-sc-block_1-0-53"><li>Alphabet Inc. (GOOGL): Nilai investasi US$500.000 dengan tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar 15%.</li><li>Apple Inc. (AAPL): Nilai investasi US$200.000 dengan tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar 6%.</li><li>Amazon.com Inc. (AMZN): Nilai investasi US$300.000 dengan tingkat pengembalian yang diharapkan sebesar 9%.</li></ol><p>Dari data tersebut, diketahui bahwa kamu memiliki total protofolio saham sebesar US$1 juta dengan bobot Alphabet, Apple, dan Amazon masing-masing 50%, 20%, dan 30%. Dengan demikian, maka tingkat pengembalian yang diharapkan dari total portofoliomu adalah:</p><p><em>(50% x 15%) + (20% x 6%) + (30% x 9%) = 11,4%</em></p><p>Berdasarkan perhitungan tersebut, maka tingkat Expected Return yang bisa kamu harapkan dari portofolio tersebut adalah 11,4%.</p><p>Berdasarkan contoh di atas dapat diketahui pengembalian yang diharapkan dari total portofolio sebesar 11,4%.</p><p><strong>Baca Juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/glossary/internal-rate-of-return-irr-adalah">Internal Rate of Return (IRR)</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h3u15jdn26">Keterbatasan Pengembalian yang Diharapkan</h2><p>Meski bermanfaat bagi investor, konsep ini rupanya punya kekurangan tersendiri. Utamanya, konsep ini tidak memperhitungkan risiko-risiko investasi di masa depan. Selain itu, nilai estimasi <em>return</em> tersebut juga didasarkan pada data-data masa lampau yang bisa jadi tidak akan kembali terulang di masa depan.</p><p>Oleh karenanya, Sobat Cuan sangat tidak disarankan <span class="">membuat keputusan investasi hanya berdasarkan nilai estimasi <em>return</em>-nya saja. </span></p><p><span class="">Melalui konsep ini, Sobat Cuan memang bisa menetapkan target <em>return</em> investasi yang masuk akal. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan seluruh kemungkinan risiko-risiko di masa depan untuk memastikan bahwa kegiatan inevstasimu benar-benar sejalan dengan tujuan investasimu.</span></p><div><p class="comp mntl-sc-block finance-sc-block-html mntl-sc-block-html" id="mntl-sc-block_1-0-57"><strong>Baca juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/resource/holding-period">Holding Period Return, Formula Cuan Investasi dalam Periode Tertentu</a></strong></p></div><h2 id="mcetoc_1h3u15jdn27"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2><p>Download aplikasi Pluang&nbsp;<a rel="noopener noreferrer" href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles">di sini</a>&nbsp;untuk investasi&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd">Saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks">indeks saham AS</a>,&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-emas">emas</a>, ratusan&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto">aset kripto</a>&nbsp;dan puluhan produk&nbsp;<a rel="noopener" href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana">reksa dana</a>&nbsp;mulai dari&nbsp;<strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p>Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</p><p><strong>Sumber: <a rel="noopener" href="https://www.investopedia.com/terms/e/expectedreturn.asp">Investopedia</a></strong></p>

<p>Dalam investasi, para investor pasti akan menakar <em>expected return</em>. Lantas, bagaimana cara menghitung apa manfaat konsep tersebut?</p>

Memahami Fungsi dan Cara Hitung Expected Return dalam Investasi

<div class="tableOfContent"><h2>Table of Contents</h2><ul><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21h">Keuntungan Menabung di Bank</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21i">1. Jaminan Keamanan</a></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21j">2. Bisa Menyimpan Uang dalam Jumlah Besar</a></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21k">3. Riwayat Transaksi Tercatat Secara Rinci</a></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21l">4. Adanya Fitur M-Banking</a></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21m">5. Mendapatkan Pendapatan Bunga</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21n">3 Cara Menghitung Bunga Bank</a><ul><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21o">1. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Harian</a></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21p">2. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Rata-rata</a></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21q">3. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Terendah</a></li></ul></li><li><a href="#mcetoc_1h16a5lr21r">Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</a></li></ul></div><h2 id="mcetoc_1h16a5lr21h"><strong>Keuntungan Menabung di Bank</strong></h2><p>Sejak dulu, masyarakat menabung penghasilannya dengan rutin atas beberapa alasan. Ada yang menggunakannya sebagai penyimpan dana darurat, dan ada pula yang memanfaatkannya untuk memenuhi impiannya di masa depan seperti pelesiran hingga membeli barang-barang berharga mahal. Bahkan, menabung juga dikenal di dalam perencanaan keuangan, di mana masyarakat disarankan untuk mengalokasikan 30% penghasilan bulanannya untuk ditabung.</p><p>Lebih lanjut, berbeda dengan zaman dulu, masyarakat kini bisa melakukan kegiatan menabung di perbankan alih-alih menyimpan uang di rumah atau melalui celengan. Namun, apa saja <em>sih</em> kelebihan menabung di bank?</p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21i"><strong>1. Jaminan Keamanan</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Menabung di bank memberikan jaminan keamanan yang terpercaya. Pasalnya, uang yang kamu simpan di bank tidak akan hilang begitu saja.</span></p><p>Perbankan wajib menjalankan sistem dan memenuhi standar yang diatur oleh regulator agar uang yang disimpan nasabahnya tetap aman. Selain itu, proses pengambilan uang di bank harus&nbsp;<span style="font-weight: 400;">melalui verifikasi yang ketat dan hanya pemilik yang berhak mengambilnya.</span></p><p>Bahkan, bank harus bisa menjamin bahwa simpanan nasabahnya tetap aman meski diterpa masalah, seperti krisis likuiditas.</p><p>Nah, manfaat ini tentu tidak akan Sobat Cuan dapatkan jika menabung di rumah. Sebab, menabung di rumah, misalnya menumpuk uang dalam lemari, tentu akan mengundang kriminal untuk membobol rumahmu. Selain itu, menyimpan uang di rumah juga akan menyebabkan uangmu cepat usang.</p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21j"><strong>2. Bisa Menyimpan Uang dalam Jumlah Besar</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Selain tingkat keamanan yang terjamin, kamu juga dapat menyimpan jumlah uang yang besar tanpa takut kehilangannya. Sehingga, menyimpan uang dalam jumlah besar lebih aman di bank daripada di rumah.</span></p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21k"><strong>3. Riwayat Transaksi Tercatat Secara Rinci</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Melalui akun bank milikmu, kamu dapat dengan mudah mengetahui segala transaksi yang terjadi.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Semua transaksi tercatat secara jelas dan disertai tanggalnya. </span><span style="font-weight: 400;">Catatan transaksi ini memungkinkanmu untuk melacak transaksi asing yang terjadi di akunmu. </span></p><p><span style="font-weight: 400;">Selain itu, kamu juga dapat mengetahui identitas orang-orang yang melakukan transaksi denganmu.</span></p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21l"><strong>4. Adanya Fitur M-Banking</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Saat ini banyak bank yang menawarkan layanan <em>m-banking</em> melalui aplikasi di ponsel pintar </span><span style="font-weight: 400;">kamu. Dengan fitur ini, nasabah akan merasakan kemudahan dalam melakukan transaksi di mana pun dan kapan pun.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Dari berbagai keuntungan tersebut, penting untuk kamu ketahui tentang besaran bunga. Karena, setiap bank pada umumnya memiliki kebijakan yang berbeda dalam menentukan besaran bunga yang akan diperoleh nasabah. Yuk, pelajari cara menghitung bunga bank lebih lanjut di sini!</span></p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21m">5. Mendapatkan Pendapatan Bunga</h3><p>Selain beragam manfaat tersebut, nasabah tentunya juga bisa mendulang pendapatan bunga dengan cara menabung. Namun pertanyaannya, mengapa nasabah bisa mendapatkan bunga ketika menabung?</p><p>Asal tahu saja, salah satu kegiatan utama perbankan adalah menyalurkan kredit ke masyarakat. Namun, untuk mendapat pendanaan demi aktivitas tersebut, perbankan pun harus getol menghimpun pendanaan dari masyarakat.</p><p>Nah, oleh karenanya, perbankan pun "mengiming-imingi" calon nasabahnya dengan pendapatan bunga agar mau menyimpan uangnya di bank. Adapun tingkat bunga tersebut ditetapkan berdasarkan beberapa faktor, seperti suku bunga acuan bank sentral.</p><p>Nantinya, himpunan dana dalam bentuk tabungan masyarakat tersebut akan disalurkan lagi menjadi kredit, yang bunganya akan menjadi pendapatan bagi perbankan.</p><p>Bahkan, bunga tabungan kini menjadi salah satu indikator penting bagi seseorang sebelum memilih produk tabungan. Sehingga, nasabah sebaiknya memahami cara menghitung bunga tabungan sebelum membuka rekening.</p><p>Hanya saja pertanyaannya, bagaimana cara menghitung bunga tabungan? Untuk menjawabnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!</p><p><strong>Baca Juga: <a rel="noopener" href="https://pluang.com/id/blog/news-analysis/empat-produk-dana-pensiun">Ingin Pensiun Tenang? Yuk, Kenali 4 Produk Dana Pensiun Berikut!</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h16a5lr21n"><strong>3 Cara Menghitung Bunga Bank</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Terdapat tiga metode untuk menghitung suku bunga tabungan di bank. Berikut penjelasannya.</span></p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21o"><strong>1. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Harian</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Metode ini mencatat saldo harian selama bulan tersebut. Rumus yang digunakan adalah:</span></p><h4><em><strong>Saldo harian x Persentase suku bunga x (jumlah hari pada bulan berjalan/365 hari)</strong></em></h4><p>Sebagai contoh, Bapak A menabung di bank XYZ yang menawarkan bunga 3% per tahun di bulan Juni. Adapun catatan tabungannya di bulan tersebut adalah sebagai berikut.</p><p><img height="160" width="480" alt="Cara menghitung bunga tabungan" src="https://pluang-production-financial-content-input.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/2023/05/li1dnumgfijvvy500we%3AData-Cara-Menghitung-Bunga-Tabungan.png" title="Cara menghitung bunga tabungan" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;"></p><p><span style="font-weight: 400;">Dengan menggunakan rumus di atas, maka pendapatan bunga yang akan diterima Bapak A di Juni adalah sebagai berikut!</span></p><p><img height="240" width="793" alt="Cara menghitung bunga tabungan" src="https://pluang-production-financial-content-input.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/2023/05/li1dojiyqivpv9k1rfr%3ACara-menghiytung-bunga-saldo-harian.png" title="Cara menghitung bunga tabungan" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;"></p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21p"><strong>2. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Rata-rata</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Cara menghitung bunga tabungan berikutnya adalah dengan menggunakan rata-rata saldo harian sebagai patokan. Jika perhitungan berbasis saldo harian menghitung bunga berdasarkan nilai saldonya per hari, maka metode ini menggunakan nilai saldo rata-rata nasabah di satu bulan.</span></p><p><span style="font-weight: 400;">Perhitungan bunga tabungan per bulan berdasarkan saldo rata-rata menggunakan rumus berikut:</span></p><h4><em><strong>Saldo rata-rata x (Persen bunga x jumlah hari dalam satu bulan) : 365 hari</strong></em></h4><p>Masih menggunakan contoh Bapak A, maka langkah pertama untuk mengetahui bunga berdasarkan saldo rata-rata adalah menghitung rata-rata saldo bulanannya terlebih dulu.</p><p>Bagi Bapak A, maka total saldo bulanan dan saldo rata-ratanya adalah sebagai berikut!</p><p><img height="272" width="670" alt="Cara menghitung bunga tabungan" src="https://pluang-production-financial-content-input.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/production/2023/05/li1dp472zd8ooezexo%3Asaldo-rata-rata.png" title="Cara menghitung bunga tabungan" style="display: block; margin-left: auto; margin-right: auto;"></p><p>Setelah itu, Bapak A bisa mengetahui bunga yang ia dapatkan dengan menggunakan rumus di atas, yakni:</p><p><strong><em>Bunga Bapak A = Rp10.766.666,67 x (3% x 30) : 365</em></strong></p><p><strong><em>Bunga Bapak A = Rp26.547,95</em></strong></p><p>Sehingga, jika menggunakan metode saldo rata-rata, maka Bapak A bisa memperoleh bunga Rp26.547,95 di Juni.</p><h3 id="mcetoc_1h16a5lr21q"><strong>3. Cara Menghitung Bunga berdasarkan Saldo Terendah</strong></h3><p><span style="font-weight: 400;">Cara penghitungan bunga bank kali ini tetap sama seperti sebelumnya, hanya saja cara ini menggunakan saldo terendah. Rumusnya adalah sebagai berikut:</span></p><h4><em><strong>Saldo terendah x (Persentase bunga x Jumlah hari dalam&nbsp; satu bulan) : 365 hari&nbsp;</strong></em></h4><p>Masih mengambil contoh tabungan Bapak A, saldo tabungan terendahnya terlihat sebesar Rp3.000.000 pada tanggal 5 Juni. Nah, berdasarkan informasi tersebut, maka Bapak A akan mendapatkan bunga sebesar:</p><p><strong><em>Bunga Bapak A: Rp3.000.000 x (3% x 30) : 365</em></strong></p><p><strong><em>Bunga Bapak A: Rp7.397,26</em></strong></p><p>Jadi, berdasarkan perhitungan tersebut, maka Bapak A akan menerima bunga Rp7.397,26 di Juni.</p><p>Bagaimana, Sobat Cuan? Cara menghitung bunga tabungan cukup mudah, bukan?</p><p><strong>Baca juga: <a href="https://pluang.com/id/blog/resource/cuan-maksimal-reksadana-pendapatan-tetap">Cara Maksimalkan Cuan di Reksadana Pendapatan Tetap</a></strong></p><h2 id="mcetoc_1h16a5lr21r"><strong>Mulai Perjalanan Investasimu dengan Aman di Pluang!</strong></h2><p><span style="font-weight: 400;">Download aplikasi Pluang </span><a href="https://go.onelink.me/jTjO/PluangArticles"><span style="font-weight: 400;">di sini</span></a><span style="font-weight: 400;"> untuk investasi </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks-cfd"><span style="font-weight: 400;">Saham AS</span></a><span style="font-weight: 400;">, </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-us-stocks"><span style="font-weight: 400;">indeks saham AS</span></a><span style="font-weight: 400;">, </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-emas"><span style="font-weight: 400;">emas</span></a><span style="font-weight: 400;">, ratusan </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-crypto"><span style="font-weight: 400;">aset kripto</span></a><span style="font-weight: 400;"> dan puluhan produk </span><a href="https://pluang.com/produk/pluang-reksa-dana"><span style="font-weight: 400;">reksa dana</span></a><span style="font-weight: 400;"> mulai dari </span><strong>Rp5.000 dan hanya tiga kali klik saja!</strong></p><p><span style="font-weight: 400;">Dengan Pluang, kamu bisa melakukan diversifikasi aset dengan mudah dan aman karena seluruh aset di Pluang sudah terlisensi dan teregulasi. Ayo, download dan investasi di aplikasi Pluang sekarang!</span></p><p><strong>Sumber: <a href="https://www.okbank.co.id/id/information/news/pahami-3-cara-menghitung-bunga-tabungan-di-bank!">okbank</a>, &nbsp;<a href="https://www.cermati.com/artikel/bunga-bank">Cermati</a></strong></p>

<p>Menabung adalah kegiatan yang bermanfaat. Namun, masyarakat juga perlu mengetahui cara menghitung bunga tabungan agar cuannya optimal. Yuk, simak di sini!</p>

lore Lihat Topik Yang Lainnya